Show simple item record

dc.contributor.advisorSumekar Tanjung
dc.contributor.author13321110 Muhammad Ibnu Fitrah
dc.date.accessioned2021-07-22T09:38:15Z
dc.date.available2021-07-22T09:38:15Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30725
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana poster menjadi wadah dari perwujudan protes yang disampaikan oleh Anti-Tank melalui karyanya. Anti-Tank adalah sebuah projek seni jalanan yang diciptakan oleh Andrew Lumban Gaol untuk mengkritik keadaan serta permasalahan yang terjadi khususnya di Indonesia. Poster yang diciptakan dan dipajang oleh Anti-Tank di dalam ruang publik pasti memiliki tujuan dan makna tersendiri untuk disampaikan kepada masyarakat yang melihatnya. Menggunakan analisis semiotika karya Charles Sanders Pierce, peneliti akan membahas tentang permasalahan dan makna - makna yang terkandung di dalam tujuh poster Anti-Tank yaitu Poster Jogja Istimewa Hotelnya, Jangan Percaya Politikus, Negara Kesatuan Republik Investor, Wartawan Udin Dibunuh Karena Berita, Mesin Pembunuh Asap Sepeda Wanita, Berbeda dan Merdeka, serta Save Orangutan. Terdapat tiga tema persoalan yang disampaikan oleh Anti-Tank pada poster yang akan dibahas ini, yaitu keresahan terhadap lingkungan, aspek sosial budaya, dan yang terakhir adalah keresahan terhadap politik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPOSTER dan PROTESen_US
dc.subjectAnalisis Semiotika Terhadap Poster Anti-Tank Di Yogyakartaen_US
dc.titlePOSTER dan PROTES (Analisis Semiotika Terhadap Poster Anti-Tank Di Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM13321110


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record