dc.description.abstract | Kelompok elite menggunakan media sebagai instrumen kekuasaan. Media juga sebagai alat untuk menyampaikan pemikiran – pemikiran kelompok dominan. Namun, efektifitas pesan yang ditransmisikan menjadi hal lain. Dominasi kelompok dominan akan mengakibatkan mereka sebagai kelompok yang tidak dominan akan menerima apa saja yang diberikan oleh kelompok dominan. Penekanan studi kultural disini adalah untuk mengontrol masyarakat oleh mereka yang digolongkan ke dalam kelompok pemegang kuasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dekoding mahasiswa yaitu anggota legislatif FPSB UII terhadap berbagai berita negatif masing- masing Capres dan Cawapres Pemilu 2019 yang selama ini beredar di media sosial. Responden dari penelitian ini terdiri dari tiga anggota legislatif FPSB UII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Pertanyaan wawancara terdiri dari 30 pertanyaan yang dibagi menjadi tiga domain yaitu relasi produksi, infrastruktur teknis dan framework of knowledge. Penelitian ini menemukan bahwa relasi produksi, infrastruktur teknis dan framework of knowledge dari responden mempengaruhi hasil decoding responden.
Keywords: Decoding,Relasi Produksi, Framework of Knowledge, Infrastruktur Teknis | en_US |