Kesiapan Belajar Secara Daring, Resiliensi Akademik, Dan Kesejahteraan Subjektif Pada Siswa SMP Selama Pandemi Covid-19
Abstract
Proses pembelajaran secara daring di tengah pandemi COVID-19 dapat menurunkan kualitas
kesejahteraan subjektif pada siswa. Kendala yang dialami siswa dalam menjalani
pembelajaran secara daring membuat siswa lebih sering merasakan emosi-emosi negatif,
seperti cemas, stres, bingung dan bosan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
pengaruh kesiapan belajar secara daring dan resiliensi akademik terhadap kesejahteraan
subjektif pada siswa. Sejumlah penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa siswa yang siap
menjalani pembelajaran secara daring dan memiliki resiliensi akademik yang baik akan
meningkatkan kesejahteraan subjektif mereka. Penelitian ini melibatkan 200 siswa SMP „X‟
Lampung yang sedang menjalani proses pembelajaran secara daring. Penelitian ini
menggunakan tiga instrumen, yaitu: (a) scale of positive and negative experience (SPANE)
(Diener, Wirtz, Tov, Kim-Prieto, Choi, Oishi, & Biswas-Diener, 2009), (b) skala resiliensi
akademik (Martin & Marsh, 2006), dan (c) skala student‟s e-learning readiness questionnaire
(Aydin & Tasci, 2005). Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi berganda
(SPSS 20). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan belajar secara daring dan
resiliensi akademik secara simultan efektif mempengaruhi kesejahteraan subjektif pada siswa
(R = 0.09, p < 0.01).
Collections
- Master of Psychology [344]