Gim Edukasi Pengenalan Anatomi Tubuh Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Dayuharjo Yogyakarta)
Abstract
Tidak semua mata pelajaran di Sekolah Dasar (SD) memiliki tingkat minat yang sama
dari peserta didik. Hal ini dikarenakan beragam sebab. Selain karena faktor kualitas guru,
karakteristik mata pelajaran juga mempengaruhi. Sebagai contoh, sebagian peserta didik yang
kesulitan dalam memahami materi ajar dengan metode belajar konvensional seperti membaca
dari buku dan menghafal. Akibatnya motivasi belajar pun berkurang dalam mempelajari mata
pelajaran di sekolah dan menyebabkan penyerapan materi ajar rendah. Salah satu contohnya
adalah mata pelajaran Biologi khususnya tentang mengenal diri sendiri, pengenalan diri dalam
hal ini adalah materi mengenal anggota tubuh dan juga fungsinya atau dapat disebut juga
anatomi. Dengan adanya media pembelajaran interaktif yang menarik dapat dikatakan sebagai
alternatif cara guna meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar. Untuk itu dalam
mengoptimalkan minat dan motivasi siswa dalam mempelajari materi ajar maka dibuatlah
media pembelajaran interaktif, sebagai contohnya adalah gim edukasi. Pada penelitian ini,
penulis mengembangkan sebuah gim edukasi dengan materi pengenalan anatomi tubuh dengan
mengimplementasikan model ARCS untuk siswa kelas V sekolah dasar. Gim ini dibangun
dengan menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) yang melalui
beberapa tahapan diantaranya analisis dan konsep, perancangan gim, pengumpulan asset,
pengembangan, pengujian sistem dan distribusi aplikasi. Selain itu, setiap tahapan
pengembangan menggunakan pendekatan aspek yang ada pada model pembelajaran ARCS.
Dalam penelitian ini penulis mengujikan langsung dengan menggunakan metode
wawancara terhadap anak siswa kelas V sekolah dasar sebanyak 4 orang. Pengujian merujuk
aspek-aspek yang ada pada model pembelajaran ARCS yaitu Attention, Relevance, Confidence,
dan Statisfaction. Berdasarkan hasil pengujian gim terhadap siswa, didapatkan kesimpulan
bahwa gim yang dibangun dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran,
hal ini dilihat dari hasil wawancara keseluruhan anak rata-rata menjawab bahwa gim ini seru
dan menyenangkan. Anak-anak juga mampu memahami materi yang berkaitan pada anatomi
tubuh seperti bentuk organ, fungsi dan juga letaknya. Mereka juga menginginkan jika materi
pembelajaran lain dapat dibuat gim serupa.
Collections
- Informatics Engineering [2174]