Show simple item record

dc.contributor.advisorGalang Prihadi Mahardika, S.Kom.
dc.contributor.authorSufiandi Setiawan
dc.date.accessioned2021-07-14T05:32:40Z
dc.date.available2021-07-14T05:32:40Z
dc.date.issued2021-01-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30484
dc.description.abstractTidak semua mata pelajaran di Sekolah Dasar (SD) memiliki tingkat minat yang sama dari peserta didik. Hal ini dikarenakan beragam sebab. Selain karena faktor kualitas guru, karakteristik mata pelajaran juga mempengaruhi. Sebagai contoh, sebagian peserta didik yang kesulitan dalam memahami materi ajar dengan metode belajar konvensional seperti membaca dari buku dan menghafal. Akibatnya motivasi belajar pun berkurang dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyebabkan penyerapan materi ajar rendah. Salah satu contohnya adalah mata pelajaran Biologi khususnya tentang mengenal diri sendiri, pengenalan diri dalam hal ini adalah materi mengenal anggota tubuh dan juga fungsinya atau dapat disebut juga anatomi. Dengan adanya media pembelajaran interaktif yang menarik dapat dikatakan sebagai alternatif cara guna meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar. Untuk itu dalam mengoptimalkan minat dan motivasi siswa dalam mempelajari materi ajar maka dibuatlah media pembelajaran interaktif, sebagai contohnya adalah gim edukasi. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan sebuah gim edukasi dengan materi pengenalan anatomi tubuh dengan mengimplementasikan model ARCS untuk siswa kelas V sekolah dasar. Gim ini dibangun dengan menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) yang melalui beberapa tahapan diantaranya analisis dan konsep, perancangan gim, pengumpulan asset, pengembangan, pengujian sistem dan distribusi aplikasi. Selain itu, setiap tahapan pengembangan menggunakan pendekatan aspek yang ada pada model pembelajaran ARCS. Dalam penelitian ini penulis mengujikan langsung dengan menggunakan metode wawancara terhadap anak siswa kelas V sekolah dasar sebanyak 4 orang. Pengujian merujuk aspek-aspek yang ada pada model pembelajaran ARCS yaitu Attention, Relevance, Confidence, dan Statisfaction. Berdasarkan hasil pengujian gim terhadap siswa, didapatkan kesimpulan bahwa gim yang dibangun dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran, hal ini dilihat dari hasil wawancara keseluruhan anak rata-rata menjawab bahwa gim ini seru dan menyenangkan. Anak-anak juga mampu memahami materi yang berkaitan pada anatomi tubuh seperti bentuk organ, fungsi dan juga letaknya. Mereka juga menginginkan jika materi pembelajaran lain dapat dibuat gim serupa.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnatomien_US
dc.subjectgim edukasien_US
dc.subjectmotivasien_US
dc.subjectpetualanganen_US
dc.titleGim Edukasi Pengenalan Anatomi Tubuh Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Kasus Sekolah Dasar Negeri Dayuharjo Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM14523090


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record