Preventive Detection System pada Kecurangan Laporan Keuangan Berbasis Hexagon Fraud Analysis (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015 – 2019)
Abstract
Kecurangan laporan keuangan masih sering terjadi di Indonesia. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kecurangan laporan keuangan
menggunakan hexagon fraud analysis. Pada penelitian ini variabel dependen
diukur menggunakan F-Score Model untuk mengetahui potensi kecurangan
laporan keuangan. Sample dipilih menggunakan teknik purposive sampling,
dengan kriteria yaitu perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2015 – 2019 yang melaporkan laporan keuangannya dalam mata uang
rupiah. Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif, dengan teknik analisis
regresi data panel dan uji hipotesis menggunakan uji T, serta uji koefisien
determinasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa financial stability,
capability, dan collusion berpengaruh positif signifikan terhadap potensi
kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel opportunity berpengaruh
negatif signifikan terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Untuk variabel
external pressure, financial target, rationalization, dan arrogance tidak
berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Sehingga variabel
financial stability, capability, dan collusion dapat digunakan sebagai preventive
detection system pada kecurangan laporan keuangan.
Collections
- Akuntansi [4399]