Perancangan Sistem Penjaminan Produk Halal Berbasis Blockchain Pada Supply Chain Produk Daging Sapi (Studi Kasus : Oricow Yogyakarta)
Abstract
Halal dalam konteks produk halal tidak hanya terbatas pada bahan yang dihalalkan atau
diharamkan saja dalam syariat Islam, melainkan keseluruhan proses dihasilkannya
produk halal mempengaruhi kehalalan produk tersebut. Maka dari itu, pendekatan supply
chain merupakan salah satu cara yang ampuh dalam mengatur proses produksi produk
halal. Indonesia sendiri memilki standar untuk produk halal yang dikemas dalam
sertifikasi halal yang menjadi wewenang LPPOM MUI. Namun, terdapat kekurangan
yang bersifat sistemik dalam sertfikasi halal, dimana sistem tersebut memiliki
ketergantungan terhadap individu. Seorang individu tidak lepas dari kesalahan atau
human error. Selain itu, sertifikasi halal belum bisa mengintegrasikan stakeholder yang
terlibat dan belum bisa mendukung kemampuan traceability dengan baik. Untuk
mengatasi tersebut dilakukan penelitian dengan melakukan perancangan supply chain
yang menerapkan blockchain dalam sistem informasinya yang menggunakan meatshop
Oricow Yogyakarta sebagai studi kasusnya. Blockchain dapat meningkatkan performa
supply chain dari beberapa aspek, pertama menciptakan sistem informasi yang lebih
terintegrasi, menyajikan informasi yang transparan, dan dapat secara langsung maupun
tidak langsung menekan probabilitas terjadinya human error. Penelitian ini merancang
konsep supply chain yang menerapkan teknologi blockchain, dengan melakukan
perancangan analitik, membuat flow diagram dan Data Flow Diagram. Selain itu, model
dari sistem usulan disimulasikan menggunakan metode sistem dinamis, dimana sistem
dimodelkan melalui Causal Loop Diagram dan Stock and Flow Diagram, diformulasikan
dan disimulasikan menggunakan software Powersim. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan menggunakan berbagai macam metode, diperoleh hasil rancangan yang sesuai
dengan studi kasus yang diambil adalah spesifikasi blockchain dengan mengunakan
consortium blockchain dan sistem konsensus berupa permissioned voting-based
consensus. Selain itu, blockchain menggunakan smart contract untuk setiap transaksi
yang terjadi yang dimediasikan oleh blockchain oracle dengan jenis human dan
hardware. Untuk hasil simulasi diperoleh hasil dengan diterapkannya blockchain
terhadap sistem, terjadi perubahan positif terkait performa sistem penjaminan halal dan
juga meningkatkan tingkat permintaaan terhadap produk.
Collections
- Industrial Engineering [2225]