dc.contributor.advisor | Prof. Dr. M. Suyanto | |
dc.contributor.author | 11931003 Abdul Hadi Hari | |
dc.date.accessioned | 2021-07-06T06:04:23Z | |
dc.date.available | 2021-07-06T06:04:23Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/123456789/30087 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model perilaku berbelanja ritel multi-channel dan secara khusus menguji pengaruh kesadaran berbelanja hedonis, kesadaran nilai uang dan kesadaran mode baru model Sproles dan Kendal (1986) terhadap niat berbelanja ulang ritel multi-channel melalui moderasi keterlibatan keputusan pembelian. Kerangka berpikir penelitian ini menggunakan teori tindakan beralasan. Saluran distribusi multi-channel merupakan serangkaian kegiatan penjualan barang atau jasa kepada konsumen melalui saluran online dan offline. Virtual bricks and clicks merupakan model bisnis ritel multi-channel di mana fasilitas online menyatu dengan keberadaan offline. Kesadaran berbelanja hedonis, kesadaran nilai uang sebagai dasar pembentukan sikap pembelanja multi-channel karena memiliki makna yang dekat dengan motiv intrinsik. Kesadaran mode baru sebagai norma subjektif karena memiliki makna yang sangat dekat dengan kepekaan normatif.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sebagai berikut: teknik pengumpulan data dengan non probabilty sampling menggunakan panel survey, pengukuran model menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan uji struktural model menggunakan Structural Equation Model (SEM).
Kesadaran berbelanja hedonis, kesadaran nilai uang dan kesadaran mode baru berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berbelanja ulang ritel multi-channel. Keterlibatan keputusan pembelian sebagai faktor psikografis memperkuat pengaruh kesadaran berbelanja hedonis, kesadaran nilai uang dan kesadaran mode baru terhadap niat berbelanja ulang ritel multi-channel. Hasil penelitian memperkuat teori tentang niat sebagai derajat rencana kesadaran seseorang yang diformulasikan untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku mendatang secara spesifik.
Secara teori model perilaku berbelanja ritel multi-channel melalui prediksi kesadaran berbelanja belum pernah diuji sebelumnya. Investigasi yang lebih mendetil tentang orientasi dan relevansinya terhadap perilaku berbelanja ritel multi-channel dapat membantu perluasan model sehingga mempermudah menerapkan ke sejumlah konteks berbeda. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | kesadaran berbelanja hedonis | en_US |
dc.subject | kesadaran nilai uang | en_US |
dc.subject | kesadaran mode baru | en_US |
dc.subject | niat | en_US |
dc.subject | ritel multi-channel | en_US |
dc.title | Pengaruh Kesadaran Berbelanja Hedonis, Kesadaran Nilai Uang dan Kesadaran Mode Baru terhadap Niat Berbelanja Ulang Ritel Multi-Channel dengan Keterlibatan Keputusan Pembelian sebagai Variabel Moderasi | en_US |
dc.Identifier.NIM | 11931003 | |