Faktor Yang Mempengaruhi Non Performing Financing Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia
Abstract
enelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jangka panjang serta
jangka pendek variabel makroekonomi dan variabel mikroekonomi terhadap non
performing financing pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Variabel
makroekonomi meliputi Industri Produksi Indeks (IPI), BI Rate, Inflasi dan
Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Sementara variabel mikroekonomi
meliputi Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya
Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return on Asset
(ROA). Data yang digunakan yaitu data bulanan selama periode (Januari 2015 –
April 2019). Metode yang digunakan adalah metode Auto-Regressive Distributed
Lag (ARDL), dengan bantuan software Eviews 10.0. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pada jangka panjang menunjukkan bahwa variabel CAR, FDR, INFLASI
dan SBIS berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap NPF. Sementara
variabel BOPO dan ROA berpengaruh positif dam signifikan terhadap NPF.
Namun variabel IPI dan BI Rate tidak memiliki pengaruh apapun pada NPF dalam
jangka panjang. Namun jangka pendek menunjukkan variabel CAR, FDR, BOPO,
ROA, BIRATE, INFLASI dan SBIS berpengaruh terhadap NPF. Sementara
variabel IPI tidak signifikan terhadap NPF.
Collections
- Economics [2139]