Pengaruh Edukasi Gema Cermat Terhadap Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Dalam Praktik Swamedikasi Masyarakat Desa Pangkal Beras
Abstract
Swamedikasi merupakan upaya yang dilakukan seseorang untuk
pengobatan yang dilakukan sendiri dari mengetahui gejala penyakit,
pemilihan obat dan penggunaan obat dengan sendiri. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat pengetahuan, profil penggunaan obat swamedikasi
dan pengaruh edukasi gema cermat terhadap tingkat pengetahuan penggunaan
obat swamedikasi masyarakat di Desa Pangkal Beras. Penelitian
menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan rancangan Pre-post Test
Control Group. Responden merupakan masyarakat Desa Pangakal Beras usia
18-65 tahun, yang bersedia menandatangani informed consent, dapat
melakukan komunikasi dengan baik dan mengisi kusioner pretest dan postest
dengan lengkap. Responden dipilih berdasarkan Purposive Sampling yang
terdiri dari RT 2 sebanyak 53 responden dan RT 3 sebanyak 53 responden.
Pengambilan data dilakukan secara door to door dengan menggunakan
kuesioner yang telah diuji validitas dan reablitas. Media edukasi berupa
Leafleat yang berisi informasi swamedikasi dan gema cermat. Gambaran
profil pengunaan obat swamaediskasi dianalisis secara deskriptif, untuk
menganalisis pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan menggunakan
analisis uji Wilcoxon, dan perbedaan perubahan tingkat pengetahuan
menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian sebanyak 28,30% yang
banyak melakukan swamedikasi saat kondisi nyeri sendi/pinggang dan
pusing, obat yang sering digunakan untuk swamedikasi paracetamol dan asam
mefenamat 13,21%. Pengetahuan swamedikasi kelompok perlakuan 84,91%
baik setelah diberikan edukasi dan kelompok kontrol yang tidak diberikan
perlakuan 86,7% kurang. Analisis uji Wilcoxon pengaruh edukasi gema
cermat terhadap tingkat pengetahuan pengguaan obat swamedikasi kelompok
perlakuan (p=0,000), kontrol (p=0,109), analisis uji Mann Whitney kelompok
perlakuan dan kontrol p=0,000. Berdasarkan hasil yang diperoleh
disimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui media leaflet meningkatkan
pengetahuan yang signifikan terhadap penggunaan obat swamedikasi.
Collections
- Pharmacy [1444]