Show simple item record

dc.contributor.advisorArde Toga Nugraha, S.Farm.,M.Sc.,Apt
dc.contributor.authorSUSTINA SARASWATI
dc.date.accessioned2021-07-01T05:20:42Z
dc.date.available2021-07-01T05:20:42Z
dc.date.issued2021-01-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29883
dc.description.abstractSwamedikasi merupakan upaya yang dilakukan seseorang untuk pengobatan yang dilakukan sendiri dari mengetahui gejala penyakit, pemilihan obat dan penggunaan obat dengan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, profil penggunaan obat swamedikasi dan pengaruh edukasi gema cermat terhadap tingkat pengetahuan penggunaan obat swamedikasi masyarakat di Desa Pangkal Beras. Penelitian menggunakan metode Quasi Eksperimental dengan rancangan Pre-post Test Control Group. Responden merupakan masyarakat Desa Pangakal Beras usia 18-65 tahun, yang bersedia menandatangani informed consent, dapat melakukan komunikasi dengan baik dan mengisi kusioner pretest dan postest dengan lengkap. Responden dipilih berdasarkan Purposive Sampling yang terdiri dari RT 2 sebanyak 53 responden dan RT 3 sebanyak 53 responden. Pengambilan data dilakukan secara door to door dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reablitas. Media edukasi berupa Leafleat yang berisi informasi swamedikasi dan gema cermat. Gambaran profil pengunaan obat swamaediskasi dianalisis secara deskriptif, untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan menggunakan analisis uji Wilcoxon, dan perbedaan perubahan tingkat pengetahuan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian sebanyak 28,30% yang banyak melakukan swamedikasi saat kondisi nyeri sendi/pinggang dan pusing, obat yang sering digunakan untuk swamedikasi paracetamol dan asam mefenamat 13,21%. Pengetahuan swamedikasi kelompok perlakuan 84,91% baik setelah diberikan edukasi dan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan 86,7% kurang. Analisis uji Wilcoxon pengaruh edukasi gema cermat terhadap tingkat pengetahuan pengguaan obat swamedikasi kelompok perlakuan (p=0,000), kontrol (p=0,109), analisis uji Mann Whitney kelompok perlakuan dan kontrol p=0,000. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui media leaflet meningkatkan pengetahuan yang signifikan terhadap penggunaan obat swamedikasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSwamedikasien_US
dc.subjectGema Cermaten_US
dc.subjectQuasi Eksperimentalen_US
dc.subjectTingkat Pengetahuanen_US
dc.titlePengaruh Edukasi Gema Cermat Terhadap Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Dalam Praktik Swamedikasi Masyarakat Desa Pangkal Berasen_US
dc.Identifier.NIM16613034


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record