Show simple item record

dc.contributor.advisorHoly Rafika Dhona
dc.contributor.author16321159 Krisal Putra
dc.date.accessioned2021-07-01T04:05:42Z
dc.date.available2021-07-01T04:05:42Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29847
dc.description.abstractSekolah hijau menjadi suatu institusi pendidikan yang semakin digemari oleh anak-anak dan orang tua. Bersekolah dengan keinginan untuk menambah kesadaran dalam mencintai lingkungan adalah salah satu tujuan dari sekolah ini. Penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana resepsi sekolah hijau dan imaji lingkungan muncul di sekolah alam Jogja Green School (JGS). Penelitian ini menggunakan teori resepsi Stuart hall dan Glokalisasi Arjun Appadurai untuk menelisik bagaimana pemaknaan elemen pendidikan JGS dan irisan antara produk local dan global. Peneliti menemukan bahwa dalam keruangan sekolah JGS memiliki fasilitas, bangunan dan program yang berupaya mengunggulkan keberlanjutan (sustainability). Dalam Hall ada tiga factor yang mempengaruhi elemen pendidikan JGS dalam memaknai sekolah hijau tersebut yaitu: Framing of Knowledge, Insfrastructur Technology, dan Relasi Social. Kemudian perpaduan antara global dan local yang terjadi di sekolah ini adalah munculnya festival dolanan anak, kelas seni di sekolah tersebut. Serta adanya imajinasi atau cara pandang dunia baru yang muncul dalam sekolah JGS yaitu: Masyarakat tanpa limbah (zero waste) masyarakat anti industry, dan makanan sehat tanpa MSG.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSekolah hijauen_US
dc.subjectResepsien_US
dc.subjectImajien_US
dc.subjectGlokalisasien_US
dc.subjectlingkunganen_US
dc.titleResepsi dan Glokalisasi Isu Lingkungan di Jogja Green Schoolen_US
dc.Identifier.NIM16321159


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record