Analisis Senyawa Delta-9-Tetrahidrokanabinol Pada Biji Rami Menggunakan Metode Ekstraksi Secara Gc-Ms Di Balai Laboratorium Bea Dan Cukai Kelas Ii Surabaya
Abstract
Rami adalah salah satu tumbuhan yang masuk ke dalam golongan Cannabis
sativa dengan kandungan tetrahidrokanabinol yang kecil. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh jenis ekstraksi dan pengaruh waktu ekstraksi terhadap besarnya
luas area senyawa Δ
9
-tetrahidrokanabinol yang dihasilkan pada metode GC-MS.
Tahapan penelitian ini adalah preparasi sampel, ekstraksi sampel dengan metode
maserasi dan sonikasi. Ekstraksi senyawa Δ
9
-tetrahidrokanabinol menggunakan variasi
pelarut dan waktu. Pelarut yang digunakan untuk mengesktrak senyawa Δ
9
-
tetrahidrokanabinol, yaitu aseton, heksana, metanol, dan metanol:kloroform (v/v),
sedangkan variasi waktu ekstraksinya selama 1 dan 4 jam. Hasil ektraksi senyawa Δ
9
-
tetrahidrokanabinol dengan metode sonikasi menunjukkan perbedaan luas area yang
signifikan jika dibandingkan dengan metode maserasi. Waktu ektraksi juga
berpengaruh terhadap hasil ekstrak, yaitu waktu kontak yang terlalu lama antara pelarut
dan sampel dapat menyebabkan degradasi pada sampel. Berdasarkan hasil pengujian
menunjukkan bahwa hasil ekstrak senyawa Δ
9
-tetrahidrokanabinol lebih banyak
diperoleh dengan metode sonikasi menggunakan pelarut aseton dan luas area sebesar
2854026 dengan waktu optimum 1 jam,
Collections
- Diploma III [786]