Strategi Gastrodiplomacy Thailand Untuk Mengubah Image Melalui Kitchen Of The World Tahun 2003-2010
Abstract
Terlahir dan terkenal dengan sebutan industry sex, hal tersebut menjadi
pukulan keras bagi Thailand di mata masyarakat internasional. Berangkat dari
pernyataan tersebut, Thailand ingin merubah stereotype buruk menjadi brand
image baik melalui program Kitchen of The World. Melihat Thailand mempunyai
potensi sumber daya alam yang melimpah dan keanekaragaman kuliner, melalui
Kitchen of The World memfokuskan programnya pada restoran dan ekspor.
Perubahan image Thailand melalui program Kitchen of The World diwujudkan
dengan diplomasi kuliner berbasis soft power, yang merupakan cara halus untuk
meningkatkan apreasiasi, membangun rasa simpati, dan memperbaiki citra bangsa.
Pada penelitian ini, penulis tertarik untuk dapat memahami lebih dalam strategi-
strategi gastrodiplomacy yang dilakukan Thailand yakni Gastrodiplomacy
Campaign (Slogans, Logos, and Programme), Product Marketing Strategy, Food
Events Strategy, Coalition-building Strategy, Media Relation Strategy, dan
Education yang kemudian di elaborasi dengan program Kitchen of The World.
Kegiatan diplomasi kuliner ini dapat dimanfaatkan secara optimal dengan regulasi
yang jelas dan terstruktur, di samping itu perlu adanya sinergi yang kuat dari actor
negara maupun actor non negara dalam mewujudkan kepentingan nasional
Thailand.
Collections
- International Relations [596]