Show simple item record

dc.contributor.advisorMasitoh Nur Rohma, S.Hub.Int., M.A.
dc.contributor.authorAuliya Feronia Gracya
dc.date.accessioned2021-06-23T03:03:35Z
dc.date.available2021-06-23T03:03:35Z
dc.date.issued2021-01-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29542
dc.description.abstractTerlahir dan terkenal dengan sebutan industry sex, hal tersebut menjadi pukulan keras bagi Thailand di mata masyarakat internasional. Berangkat dari pernyataan tersebut, Thailand ingin merubah stereotype buruk menjadi brand image baik melalui program Kitchen of The World. Melihat Thailand mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah dan keanekaragaman kuliner, melalui Kitchen of The World memfokuskan programnya pada restoran dan ekspor. Perubahan image Thailand melalui program Kitchen of The World diwujudkan dengan diplomasi kuliner berbasis soft power, yang merupakan cara halus untuk meningkatkan apreasiasi, membangun rasa simpati, dan memperbaiki citra bangsa. Pada penelitian ini, penulis tertarik untuk dapat memahami lebih dalam strategi- strategi gastrodiplomacy yang dilakukan Thailand yakni Gastrodiplomacy Campaign (Slogans, Logos, and Programme), Product Marketing Strategy, Food Events Strategy, Coalition-building Strategy, Media Relation Strategy, dan Education yang kemudian di elaborasi dengan program Kitchen of The World. Kegiatan diplomasi kuliner ini dapat dimanfaatkan secara optimal dengan regulasi yang jelas dan terstruktur, di samping itu perlu adanya sinergi yang kuat dari actor negara maupun actor non negara dalam mewujudkan kepentingan nasional Thailand.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectindustri seksen_US
dc.subjectstereotypeen_US
dc.subjectbrand imageen_US
dc.subjectKitchen of The Worlden_US
dc.subjectgastrodiplomacyen_US
dc.titleStrategi Gastrodiplomacy Thailand Untuk Mengubah Image Melalui Kitchen Of The World Tahun 2003-2010en_US
dc.Identifier.NIM17323076


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record