Identifikasi Potensi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) (Studi Kasus: UMKM Logam)
Abstract
Usaha pande besi di Desa Kajar, Kabupaten Gunung Kidul dan Desa Pandak
Kabupaten Bantul dilakukan secara berkelompok sebagai industri rumah tangga, dan
dilakukan di rumah tinggalnya sebagai usaha yang masuk dalam kriteria kecil dan
menengah (UMKM). Minimnya peralatan yang digunakan untuk melakukan proses
produksi akan menimbulkan risiko terjadinya kecelakaan, sehingga diperlukan suatu
upaya pencegahan dan pengendalian agar tidak terjadi kecelakaan kerja. Keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang wajib bagi setiap pekerja. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi potensi bahaya, penilaian
dan pengendalian terhadap potensi bahaya yang ada pada 10 UMKM Logam
Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Data primer didapatkan dengan cara
observasi langsung, sedangkan data sekunder didapatkan dari studi literatur yang
berhubungan dengan objek yang diteliti. Hasil pengambilan data mengenai identifikasi
dan penilaian risiko dianalisa dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment,
and Risk Control (HIRARC) untuk meninjau hazard suatu operasi atau proses secara
sistematis, teliti dan terstruktur yang dapat menimbulkan risiko merugikan bagi
manusia, fasilitas, lingkungan, atau sistem yang ada serta menjelaskan
penanggulangan risiko ditempat kerja. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa aktivitas
yang masuk dalam kategori risiko tertinggi (extreme) adalah terkena percikan gerinda
dengan tingkat risiko, terkena asap pembakaran dan terkena percikan gerinda, terkena
percikan bara, terkena percikan gerinda. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan
adalah dengan substitusi, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung
diri.
Collections
- Industrial Engineering [2224]