Pengaruh Ekstrak Etanol Kopi Arabika (Coffee Arabica) Terhadap Jumlah Neuron Pyramidal Pallium Zebrafish (Danio Rerio) Dewasa Yang Terpapar Stres Metode Ucs (Unpredictable Chronic Stress)
Abstract
Latar belakang : Stress kronis dapat memberikan efek buruk terhadap perubahan
perilaku dan kerusakan neuron piramidal otak. Neuron piramidal otak berperan penting
dalam kesadaran, pengambilan keputusan, fungsi kognitif, pembentukan memori spasial
dan memori kerja (working memory). Efek Chlorogenic acid (CGA) yang terdapat pada
kopi arabika yang dapat memengaruhi peningkatan fungsi kognitif, working memory, dan
histologi neuron piramidal otak. Kandungan Chlorogenic acid (CGA) pada kopi memiliki
senyawa aktif yang dapat mempertahankan jumlah neuron piramidal otak akibat stress.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak kopi arabika terhadap
jumlah rerata neuron piramidal otak yang terpapar stres UCS.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental post- test with
controlled group design. Sebanyak 24 ikan zebra dewasa (usia 3 bulan) dibagi menjadi 4
kelompok. Empat kelompok (KN, KP, K25, K50) diaklimatisasi (1 minggu) terlebih dahulu
lalu diinduksi unpredictable chronic stress (UCS) yang termodifikasi selama 1 minggu
dengan berbagai stressor seperti; restraint stress, exposition to predator dan lain-lain.
Minggu ke 3, Kelompok K25 dan K50 diberikan ekstrak kopi arabika sebanyak 25mg/dl
dan 50 mg/dl selama 4 hari. Ikan kemudian diterminasi untuk dihitung neuron
piramidalnya dengan uji ONE WAY ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan jumlah neuron piramidal antar
kelompok. Rata-rata jumlah neuron piramidal kelompok KP (22,68), KN (16,43), K25
(18,33), K50 (18,33). Uji normalitas menggunakan analisis Saphiro-Wilk, dengan hasil
dengan hasil p = 0,634 (p>0,005). Hasil membuktikan data tersebar normal sehingga
menggunakan uji ONE WAY ANOVA. Uji ONE WAY ANOVA menunjukkan p=0.000
(p<0.005), maka hipotesis dapat diterima. Dengan ini menunjukkan jumlah rerata neuron
piramidal antara 4 kelompok diatas memiliki perbedaan yang bermakna. Uji Post-hoc
Bonferroni menunjukakan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok KN dengan
kelompok KP (p = 0,000). Kelompok KN dengan Kopi 25 mg terdapat perbedaan
bermakna (p = 0,005). Untuk kelompok KN dengan kelompok Kopi 50 mg tidak terdapat
perbedaan (p = 1,000), menunjukkan kopi 50 mg/dL memiliki rerata jumlah neuron
piramidal yang hampir sama dengan kelompok kontrol (tanpa perlakuan stress).
Berdasarkan penelitian ini menunjukkan pemberian ekstrak etanol kopi arabika dengan
dosis 50 mg/dl dapat mempertahankan jumlah neuron piramidal pada ikan zebra yang
diberikan perlakuan stress UCS yang termodifikasi (P< 0,05).
Kesimpulan :Pemberian ekstrak etanol kopi arabika dengan dosis 50 mg/dl memiliki efek
neuroprotectant pada ikan zebra yang terpapar stress UCS.
Collections
- Medical Education [2418]