Absorpsi Emisi Gas Buang Co2 Pada Kendaraan Bermotor Menggunakan Larutan Penjerap Koh
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang penjerapan gas CO2 pada gas
kendaraan bermotor dengan menggunakan larutan basa alkali KOH yang
dilakukan dalam dua reactor untuk memperoleh K2CO3 yang murni dan
memaksimalkan penjerapan pada gas buang CO2. Penelitian ini dilakukan
menggunakan variasi konsentrasi (3, 4, 5, 6 dan 7 M), variasi volume 50 mL serta
variasi waktu (30, 45, 60, 75 dan 90 menit) untuk mengetahui kondisi optimal
pada dalam menjerap gas CO2 pada kendaraan bermotor. Sehingga batas
ambangnya sesuai dengan PERMENLH no 05 tahun 2006 mengenai ambang
batas emisi gas buang kendaraan bermotor. Endapan itu diidentifikasi
menggunakan uji karbonat, FTIR dan XRD dengan difraksi standar. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimal dalam proses absorbsi pada gas
CO2 murni pada konsentrasi 7 M, volume 125 mL dalam waktu 90 menit.
Penjerapan maksimal gas buang CO2 pada kendaraan bermotor terjadi pada
konsentrasi 7 M bervolume 50 mL dalam jangka waktu 240 menit. Hasil uji
karbonat serta identifikasi FTIR dan XRD memiliki kemiripan antara K2CO3
murni dan K2CO3 hasil penelitian. Pada aplikasi kendaraan bermotor dengan
variasi konsenrasi, % rendemen endapan pada reaktor A memperoleh 6,704 %
sedangkan % rendemen endapan pada reaktor B sebesar 4,001 %, sedangkan
variasi volume dan waktu tidak menghasilkan endapan. Larutan KOH dapat
digunakan untuk menjerap gas kendaraan bermotor, namun masih kurang efektif,
karena penjerapannya yang lambat.
Collections
- Chemical Analyst [335]