Pengolahan Air Gambut Menggunakan Proses Elektroflotasi-Biokoagulasi Dengan Kacang Hijau (Vigna Radiata) Dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Koagulan Alami
Abstract
Telah dilakukan pengolahan air gambut dengan proses elektroflotasi biokoagulasi menggunakan biokoagulan kacang hijau (Vigna radiata) dan lidah buaya
(Aloe vera). Optimasi tegangan elektroflotasi dilakukan dengan 10, 20 dan 30 V
menggunakan elektroda grafit dan stainless steel yang ditentukan dengan perhitungan
populasi gelembung gas H2 dan O2 serta verifikasi hasil menggunakan software
imageJ. Karakterisasi biokoagulan dilakukan dengan analisis proksimat dan FTIR.
Evaluasi kinerja biokoagulan dilakukan dengan angka SVI dan sludge mass dosis 1,
1,5 dan 2 g dengan pembanding koagulan PAC. Parameter biokoagulasi meliputi
kekeruhan, TDS, pH, intensitas cahaya dan kadar logam Fe. Kondisi awal air gambut
dengan parameter tersebut berturut-turut adalah 112,7 NTU, 189,7 mg/L, 3,5, 152 Lux
dan 2,40 mg/L Fe. Hasil penelitian menunjukkan terdapat protein pada biokoagulan
kacang hijau sebesar 18,90% dan lidah buaya sebesar 1,66%. Kemampuan
biokoagulasi optimal terdapat pada biokoagulan kacang hijau dosis 1,5 g dan lidah
buaya 2 g dengan angka SVI 3,18 mL/g dan 3,86 mL/g, sludge mass 74,08% dan
52,78% mendekati angka SVI dan sludge mass 2 g PAC yaitu 4,43 mL/g dan 72,81%.
Penurunan parameter biokoagulasi meliputi kekeruhan, TDS, pH, intensitas cahaya dan
kadar logam Fe menggunakan kacang hijau 1,5 g adalah berturut-turut sebesar 87,93%,
60,4%, 6,7, 323 Lux, 81,25% sedangkan biokoagulasi dengan lidah buaya 2 g adalah
berturut-turut sebesar 89,96%, 75,54%, 7,1, 305 Lux dan 92,08%. Proses elektroflotasi
dengan tegangan optimum 20 V memberikan penurunan parameter biokoagulasi
berturut-turut sebesar 87,40%, 70,40%, 5, 361 Lux dan 61,25%. Sedangkan
penambahan biokoagulan pada proses elektroflotasi menurunkan parameter
biokoagulasi berturut-turut sebesar 87,48%, 76,52%, 6,9, 323 Lux, 73,33% dengan
kacang hijau 1,5 g dan 75,49%, 70,67%, 6,8, 311 Lux, 64,58% dengan lidah buaya 2
g. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gabungan proses
elektroflotasi-biokoagulasi efektif dalam pengolahan air gambut
Collections
- Chemical Analyst [361]