Analisis Minimasi Waste Untuk Perbaikan Proses Produksi Di Ukm Kriya Dengan Pendekatan Metode Lean Manufacturing
Abstract
ersaingan dalam bidang industry manufaktur semakin ketat di era kompetitif seperti saat
ini. Pelaku UKM dituntut untuk dapat menghasilkan produk dengan menerapkan prinsip
Lean Manufacturing. UKM. Athaya Drumband merupakan unit usaha yang bergerak
pada bidang kerajinan drumband. Ada 3 jenis produk yang diproduksi yaitu drumband,
marching band dan seragam. Pada penelitian ini dilakukan analisis minimasi waste pada
produk drumband karena merupakan produk yang paling laku. Berdasarkan hasil
penelitian secara langsung dan digambarkan dalam Current Value Stream Mapping,
ternyata masih banyak aktivitas – aktivitas yang tergolong dalam aktivitas Non – Value
Added yaitu sebesar 44.44%, Value Added yaitu sebesar 53.24% dan Necessary Non
Value Added yaitu sebesar 23.15%. Terdapat 3 stasiun kerja yang memiliki waktu Lead
Time terbesar yaitu pengechromen (6964.1 detik), pewarnaan (6775.45 detik) dan
pembuatan ring (3326.15 detik). Setelah dilakukan pencarian akar penyebab masalah
dengan menggunakan fishbone diagram, peneliti melakukan penggambaran hierarki AHP
untuk melakukan pembobotan skor prioritas antar alternative dan kriteria yang telah diisi
oleh pemilik usaha. Hasil prioritas pembobotan alternative 3 terbesar sesuai urutannya
adalah Pembuatan Standar Operasional Prosedur (0.187), menata peralatan secara rapih
(0.165) dan pengawasan saat kerja (0.139). Kemudian peneliti melakukan usulan
perbaikan yang hanya diizinkan oleh pihak UKM yaitu melakukan pembuatan SOP
pekerja yang berlaku untuk setiap pekerja dan SOP setiap stasiun yang harus ditaati
pekerja. Selain itu peneliti pun melakukan pembuatan design tata letak fasilitas dengan
menggunakan Microsoft Visio sebagai saran dalam perbaikan minimasi waste karena
pihak UKM mempertimbangkan kondisi ruangan UKM yang tidak luas. Apabila UKM
menerapkan usulan – usulan yang telah diberikan maka dapat meningkatkan nilai
aktivitas Value Added Time menjadi 56.16%, dan menurunkan aktivitas Non – Value
Added Time menjadi 41.39% dan Necessary Non - Value Added Time menjadi 2.44%.
Collections
- Industrial Engineering [2224]