Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Indrawati, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorAmrullah Wahyu Adi Pratama
dc.date.accessioned2021-06-17T05:44:26Z
dc.date.available2021-06-17T05:44:26Z
dc.date.issued2020-11-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29429
dc.description.abstractersaingan dalam bidang industry manufaktur semakin ketat di era kompetitif seperti saat ini. Pelaku UKM dituntut untuk dapat menghasilkan produk dengan menerapkan prinsip Lean Manufacturing. UKM. Athaya Drumband merupakan unit usaha yang bergerak pada bidang kerajinan drumband. Ada 3 jenis produk yang diproduksi yaitu drumband, marching band dan seragam. Pada penelitian ini dilakukan analisis minimasi waste pada produk drumband karena merupakan produk yang paling laku. Berdasarkan hasil penelitian secara langsung dan digambarkan dalam Current Value Stream Mapping, ternyata masih banyak aktivitas – aktivitas yang tergolong dalam aktivitas Non – Value Added yaitu sebesar 44.44%, Value Added yaitu sebesar 53.24% dan Necessary Non Value Added yaitu sebesar 23.15%. Terdapat 3 stasiun kerja yang memiliki waktu Lead Time terbesar yaitu pengechromen (6964.1 detik), pewarnaan (6775.45 detik) dan pembuatan ring (3326.15 detik). Setelah dilakukan pencarian akar penyebab masalah dengan menggunakan fishbone diagram, peneliti melakukan penggambaran hierarki AHP untuk melakukan pembobotan skor prioritas antar alternative dan kriteria yang telah diisi oleh pemilik usaha. Hasil prioritas pembobotan alternative 3 terbesar sesuai urutannya adalah Pembuatan Standar Operasional Prosedur (0.187), menata peralatan secara rapih (0.165) dan pengawasan saat kerja (0.139). Kemudian peneliti melakukan usulan perbaikan yang hanya diizinkan oleh pihak UKM yaitu melakukan pembuatan SOP pekerja yang berlaku untuk setiap pekerja dan SOP setiap stasiun yang harus ditaati pekerja. Selain itu peneliti pun melakukan pembuatan design tata letak fasilitas dengan menggunakan Microsoft Visio sebagai saran dalam perbaikan minimasi waste karena pihak UKM mempertimbangkan kondisi ruangan UKM yang tidak luas. Apabila UKM menerapkan usulan – usulan yang telah diberikan maka dapat meningkatkan nilai aktivitas Value Added Time menjadi 56.16%, dan menurunkan aktivitas Non – Value Added Time menjadi 41.39% dan Necessary Non - Value Added Time menjadi 2.44%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLean Manufacturingen_US
dc.subjectValue Stream Mappingen_US
dc.subjectFishbone Diagramen_US
dc.subjectAnalitycal Hierarki Processen_US
dc.titleAnalisis Minimasi Waste Untuk Perbaikan Proses Produksi Di Ukm Kriya Dengan Pendekatan Metode Lean Manufacturingen_US
dc.Identifier.NIM16522045


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record