dc.contributor.advisor | Anang Hermawan, S.Sos., MA. | |
dc.contributor.author | YUNITA RAHMAWAT | |
dc.date.accessioned | 2021-06-17T03:55:13Z | |
dc.date.available | 2021-06-17T03:55:13Z | |
dc.date.issued | 2018-05-25 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29407 | |
dc.description.abstract | Media massa merupakan wadah untuk menyebarkan informasi dan komunikasi dari
satu orang ke orang lain. Dalam upaya penyebaran informasi tersebut memanfaatkan alat-alat
komunikasi yang disebut media komunikasi atau media massa. Pada bulan Oktober terdapat
kontoversi pemberitaan Ahok terkait ucapannya mengenai penistaan agama tersebut menjadi
viral dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat melalui media massa. Oleh karena itu,
peneliti tertarik untuk menganalisis unit-studi analisis framing mengenai pemberitaan
kontroversi penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama di situs media online;
Hidayatullah dan Republika. Pada penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana
analisis bingkai yang dimunculkan oleh media online islam terhadap pemberitaan mengenai
penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama pada periode pemberitaan Oktober 2016.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek analisis bingkai
(framing). Penelitian yang akan diangkat ini akan dianalisis menggunakan analisis framing
milik Robert N. Entman dengan teknik analisis memakai tabulasi pembingkaian Cascading
Activation terhadap data sampling yang telah dipilih oleh peneliti dengan menggunakan
paradigma kontruktivisme. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
analisis data sampling dan studi pustaka.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa media Hidayatullah dan Republika memiliki
pandangan bahwa 1.) Basuki Tjahaja Purnama menistakan agama Islam. 2.) Basuki
Tjahaja Purnama harus di proses hukum, 3.) Umat islam mengawali proses hukum
Basuki Tjahaja Purnama. Ketiga frame yang ditampilkan oleh kedua media tersebut lebih
dominan terhadap pemberitaan mengenai penistaan agama. Maka kedua media
menggambarkan kombinasi negative dalam pemberitaan mengenai keagamaan pada kasus
penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Penistaan Agama | en_US |
dc.subject | Framing/Bingkai | en_US |
dc.subject | Basuki Tjahaja Purnama | en_US |
dc.subject | Robert N. Entman | en_US |
dc.title | Analisis Framing Portal Media Islam Dalam Pemberitaan Kasuspenodaan Agama Oleh Gubernur Dki Jakarta Tahun 2016 | en_US |
dc.Identifier.NIM | 13321041 | |