Show simple item record

dc.contributor.advisorSubarkah
dc.contributor.author15511098 M Arief Satria Wibowo
dc.date.accessioned2021-06-15T05:09:19Z
dc.date.available2021-06-15T05:09:19Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29344
dc.description.abstractPermasalahan kerusakan jalan masih sering terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menyebabkan jalan tersebut kurang bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap pengguna jalan. Salah satu contoh kerusakan yang ada di ruas jalan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pada ruas jalan Klangon – Tempel. Kerusakan tersebut dapat terjadi akibat beban, kualitas material, kuantitas material, faktor alam dan saluran drainase. Karena itu, perlu dilakukan evaluasi penyebab kerusakan jalan dan mendesain tebal lapis ulang untuk menaikkan angka pelayanannya. Dalam mencari penyebab kerusakannya dilakukan pengambilan sampel dengan alat core drill pada pengujian kadar aspal, gradasi agregat dan kepadatan aspal dibandingkan dengan JMF, serta membandingkan LHR selama umur jalan tersebut digunakan dengan LHR selama umur rencana sesuai perencanaannya. Sedangkan untuk perhitungan tebal lapis ulang dengan LHR saat ini digunakan pedoman Pt-T-01-2002-B yang merupakan anjuran prosedur dari hasil perhitungan pada MDPJ No. 04/SE/Db/2017. Hasil pengujian kadar aspal berada di bawah nilai JMF yang sebesar 5,7%. Hanya ada 1 titik yang memenuhi syarat dari nilai JMF yaitu pada titik STA 4+550. Hasil pengujian analisis saringan didapatkan beberapa nomor saringan tiap stasiun tidak memenuhi syarat berada pada batas atas dan bawah pada amplop gradasi JMF. Hasil pengujian kepadatan beton didapatkan nilai di bawah nilai JMF pada seluruh titik stasiunnya. Hasil pengujian analisis regresi sederhana yang dilakukan mempunyai hasil lebih kecil daripada hasil nilai volume LHR selama 10 tahun berdasarkan angka pertumbuhan lalu lintas pada perencanaan. Hasil perhitungan tebal lapis ulang perkerasan menurut Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B didapatkan nilai ketebalan AC Overlay 60 mm, AC Existing 90 mm, LPA 250 mm dan LPB 250 mm.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCore Drillen_US
dc.subjectDCPen_US
dc.subjectLapis Ulangen_US
dc.subjectJMFen_US
dc.subjectLHRen_US
dc.titleEvaluasi Penyebab Kerusakan dan Cara Penanganan Ruas Jalan Klangon-Tempel, Yogyakarta dengan Menggunakan Metode Bina Marga 2017en_US
dc.Identifier.NIM15511098


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record