Representasi Perempuan dan Keluarga dalam Film “Roma” Karya Alfonso Cuaron
Abstract
Pemahaman terkait kedudukan laki-laki dan perempuan yang ada saat ini, muncul sejak laki-laki dianggap lebih mampu dari segi harta. Namun, kedudukan perempuan di era modern mulai kembali dihargai, terutama pada kedudukannya dalam keluarga. Penggambaran pentingnya perempuan dalam keluarga yang hampir selalu muncul dalam tiap adegan di film Roma membuat film ini menjadi menarik untuk diteliti. Peneliti melihat adanya tanda atas representasi perempuan dan keluarga di film Roma. Apabila dicermati lebih dalam, terdapat beberapa pesan yang ditampilkan dalam film Roma. Pesan yang ditampilkan tersebut berupa pesan verbal maupun pesan non-verbal yang dirangkai menjadi tanda yang memiliki arti. Representasi perempuan dan keluarga dalam film Roma dapat dilihat pada adegan-adegan yang muncul dalam film. Latar belakang dibuatnya film ini yang berdasarkan keluarga, membuat peneliti tertarik untuk memasukkan representasi keluarga di dalamnya. Penggambaran perempuan yang menonjol disana membuat peneliti tertarik untuk mengaitkannya dengan representasi perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna representasi perempuan dan keluarga dalam film Roma. Serta untuk mengetahui makna konotasi, denotasi, serta mitos terkait perempuan dan keluarga yang tersirat dalam film Roma.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori semiotika Roland Barthes sebagai metode membaca film. Data yang didapat peneliti untuk menyusun penelitian ini adalah dari film Roma itu sendiri, dengan menganalisis potongan gambar atau visual yang disertai percakapan dan audio yang mendukung pada setiap adegan. Peneliti juga menggunakan tulisan-tulisan dari berbagai artikel terkait perempuan dan keluarga, jurnal ilmiah, naskah publikasi, dan skripsi baik cetak maupun digital sebagai data pendukung. Hasil analisis film Roma karya Alfonso Cuaron dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu perjuangan perempuan, perempuan sebagai ibu, dan keluarga. Hasil penelitian ini, pada representasi perempuan dalam film Roma, adalah peranan perempuan sebagai pendidik, pencari nafkah, dan keluarga dengan orang tua tunggal. Serta penerimaan Sofia kepada Cleo sebagai bagian dari keluarga, menunjukkan representasi bahwa Sofia sebagai perempuan menjunjung tinggi kesetaraan tanpa memandang perbedaan ras. Sedangkan, representasi keluarga dalam film Roma terdapat pada bagaimana komunikasi dan pola pengasuhan yang diterapkan perempuan pada keluarganya. Selain itu, bentuk keluarga Sofia dan kesetaraan yang dianut Sofia juga mempengaruhi representasi keluarga yang tergambar pada film Roma. Pada stereotip perempuan kulit hitam, hasilnya adalah perempuan kulit hitam mampu mengatasi masalah tanpa bantuan pihak lain.
Collections
- Communication [949]