| dc.description.abstract | Kota Cilacap adalah kota yang dikenal sebagai kota industri. Di kota ini banyak
terdapat berbagai macam industri, dari industri rumah tangga sampai dengan industri
yang berkelas nasional maupun internasional. Maka dengan sendirinya pendapatan perkapita
masyarakat Cilacap mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Masyarakat kita di jaman modern ini cenderung bersifat konsumtif. Begitu juga
yang terjadi di kota Cilacap, akan tetapi di kota itu sendiri belum ada suatu wadah
perdagangan/perbelanjaan yang cukup besar dan lengkap untuk dapat menampung
kebutuhan masyarakat. Saat ini sektor perdagangan didominasi oleh pasar tradisional dan
toko-toko sederhana. Untuk itu diperlukan suatu bangunan pusat perbelanjaan terpadu
untuk melengkapinya.
Bangunan pusat perbelanjaan ini di berikan konsep suasana rekreasi agar
pengunjung tidak bosan dan merasa rileks, yaitu dengan cara menciptakan sirkulasi yang
tidak monoton, layout ruang yang rekreatif serta pemilihan material, warna dan teksture
yang tepat. Juga ditambah dengan sarana rekreasi seperti halnya bioskop, cafe, restoran,
fitness centre, billiard, dll. Bangunan ini biasanya di sebut Shopping Mall.
Untuk mendirikan bangunan komersil salah satu syaratnya adalah memilih lokasi
yang tepat. Untuk itulah dipilihnya persimpangan antara Jl. A. Yani dengan Jl. Ki Hajar
Dewantoro karena lokasi tersebut terletak di pusat kota Cilacap yang di sekitarnya
banyak bangunan komersial. | en_US |
