Hubungan Antara Usia Ibu Hamil Kurang Dari 20 Tahun Dengan Insidensi Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Rsi Yarsi Kota Pontianak
Abstract
Hasil Riskesdas pada tahun 2010 menunjukkan angka insidensi BBLR di Kalimantan Barat termasuk ke dalam golongan yang tinggi yaitu 13,9%. Angka ini bahkan melebihi dari angka rata-rata nasional yang hanya 11,1%. Salah satu faktor penyebab tingginya angka BBLR di Kalimantan Barat adalah dikarenakan tingginya angka kehamilan di usia muda di provinsi tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya hubungan antara usia ibu hamil dengan insidensi BBLR di RSI Yarsi Kota PontianakMetode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain cross sectionaldilakukan dengan menggabungkan beberapa data sekunder berupa data rekam medis ibu Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis data yang telah dilakukan menggunakanChi-square pada seluruh subyek penelitian yang berjumlah 98 subyek penelitian menunjukkan hasil adanya hubungan yang bermakna antara usia ibu hamil kurang dari 20 tahun dengan kejadian BBLR (p=0,002 dan RP=2 CI=1,551-8,259) dan ibu hamil berusia kurang dari 20 tahun lebih berisiko 2 kali melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan ibu hamil berusia lebih dari 20 tahun.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu hamil kurang dari 20 tahun dengan insidensi BBLR (p=0,002 dan RP=2 95% CI= 1,551-8,259) di RSI Yarsi Kota Pontianak.
Collections
- Medical Education [2279]