Produksi Ruang Pangkalan Ojek Online Dan Timbulnya Pemaknaan Dalam Pangkalan (Studi Kasus pada Komunitas Gojek Blimbingsari)
Abstract
GIGIH MAHATTATWO. 16321022. PRODUKSI RUANG PANGKALAN OJEK ONLINE DAN TIMBULNYA PEMAKNAAN DALAM PANGKALAN (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS GOJEK BLIMBINGSARI). SKRIPSI SARJANA. PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI, FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA, UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA. 2020.
GOJEK merupakan penyedia jasa transportasi berbasis online yang dirintis di Jakarta pada tahun 2010 dan meluncurkan aplikasinya pada awal tahun 2015. Penyedia jasa transportasi online ini mulai memasuki Yogyakarta pada akhir tahun 2015. Dari data yang didapat pengguna gojek di Indonesia mencapai angka 85% dibandingkan ojek online lainnya. Diaplikasi GOJEK orderan yang masuk diatur oleh sistem algoritma meskipun begitu tidak menutup kemungkinan pengemudi gojek di Indonesia juga membuat tempat pangkalan. Produksi tempat pangkalan ini mendapat penolakan secara langsung oleh warga sekitar tempat pangkalan. Hingga saat ini menjadi pengemudi GOJEK merupakan pilihan pekerjaan bagi sebagaian masyarakat di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengemudi gojek memproduksi ruang pangkalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ruang dapat di produksi oleh pengemudi gojek dan untuk mengetahui bagaimana konsep diri pengemudi gojek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode studi kasus. Dalam penelitian iini data diperoleh dengan cara wawancara, observasi langsung, dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembentukan pangkalan diawali dengan adanya komunikasi yang terjadi diantara para pengemudi ojek online. Kemudian para pengemudi memproduksi komunitas sebagai pangkalan dan identitas mereka di daerah tersebut. Ruang ini banyak dimanfaatkan oleh para pengemudi yang mengambil layanan go-food yang hanya melayani jarak yang dekat. Dari penelitian juga ini menunjukkan bahwa online merupakan konsep diri dari para pengemudi gojek, yang berbeda dengan pengemudi ojek konvensional lainya. Pembentukan konsep diri ini berdasarkan makna dalam interaksi yang terjadi diantara para pengemudi gojek.
Collections
- Communication [943]