ANALISIS PUSHOVER PADA STRUKTUR BANGUNAN EKSISTING DENGAN SIMULASI CONCRETE JACKETING PADA BEBERAPA ELEMEN KOLOM STRUKTUR
Abstract
Patria (2017) telah melakukan evaluasi kinerja struktur pada bangunan Hotel Inna
Garuda Extention. Dari analisis pushover yang dilakukan oleh Patria (2017) tersebut
diperoleh hasil plastifikasi dan prediksi letak kerusakan yang dihasilkan oleh analisis
pushover pada program ETAB’s. Hasil analisis tersebut menunjukkan terjadinya sendi
plastis pada komponen struktur kolom, terutama pada komponen struktur kolom pipih. Dari
hasil analisis ini menunjukkan bahwa struktur gedung tersebut tidak memenuhi konsep
strong column weak beam (SCWB). Dampak dari kondisi ini dapat menyebabkan
keruntuhan pada gedung meskipun dapat disimpulkan hasi analisis tersebut pada level
kinerja immediate occupancy (IO), akan tetapi apabila gedung dibebani gaya gempa secara
maksimum kemungkinan besar mengalami keruntuhan pada kolom pipih. Untuk
menindaklanjuti kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai perkuatan
(strengthening) pada elemen kolom pipih. Perkuatan (strengthening) dilakukan dengan
metode concrete jacketing yaitu, dengan cara memperbesar dimensi penampang kolom
pipih.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis pushover sebanyak lima kali, dengan
mensimulasikan perkuatan (strengthening) pada kolom pipih berupa perbesaran dimensi
penampang kolom pipih untuk mendapatkan level kinerja strruktur. Dari kelima simulasi
tersebut diambil tiga hasil yang dianggap merepresentasikan keseluruhan hasil. Hasil
simulasi perkuatan (strengthening) yang diambil adalah pada perbesaran kolom KJ-P2 (25
x 50 cm), KJ-P4 (25 x 60 cm) dan KJ-P5 (30 x 65 cm).
Hasil analisis pushover pada ketiga simulasi tersebut diperoleh nilai drift ratio
kurang dari 1,0% dari keempat arah pushover dengan level kinerja immediate occupancy
(IO). Dengan level kinerja ini, komponen struktur gedung tersebut tidak menunjukkan
adanya kerusakan yang berarti, kondisi ini terlihat dari kekuatan dan kekakuan yang relatif
sama dibandingkan kondisi sebelum terjadi gempa.
Hasil plastifikasi dengan menggunakan analisis pushover menghasilkan prediksi
letak kerusakan pada struktur Hotel Inna Garuda Extention. Pada KJ-P2 didapatkan
persentase kerusakan pada elemen struktur kolom pada arah X dari utara ke selatan dan
arah selatan ke utara masing-masing sebesar 51,38% dan 49,51%, sedangkan arah Y dari
barat ke timur dan sebaliknya masing-masing sebesar 29,98% dan 26,67%. KJ-P4
didapatkan persentase kerusakan pada elemen struktur kolom arah X utara ke selatan dan
sebaliknya masing-masing sebesar 44,52% dan 46,26%, sedangkan pada arah Y barat ke
timur dan sebaliknya persentase kerusakan masing-masing sebesar 30,05% dan 35,54%.
Pada KJ-P5 didapatkan persentase kerusakan pada elemen struktur kolom arah X utara ke
selatan dan arah sebaliknya masing-masing sebesar 38,39% dan 42,57%, sedangkan untuk
arah Y barat ke timur dan arah sebaliknya masing-masing sebesar 28,48% dan 26,57%.
Dari hasil analisis pushover ini, perkuatan dengan cara perbesaran dimensi pada KJ-P5
memberikan hasil yang baik untuk peletakan sendi plastis, karena pada elemen kolom ini
tidak terdapat kondisi yang melebihi immediate occupancy (IO).