Show simple item record

dc.contributor.advisorTuti Purwaningsih
dc.contributor.authorYorisep Trimulia
dc.date.accessioned2021-03-22T02:17:51Z
dc.date.available2021-03-22T02:17:51Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27724
dc.description.abstractSebagai Negara berkembang Indonesia merupakan negera dengan penduduk terpadat keempat di dunia dan pertama di asia tenggara. Hal semestinya mampu menjadikan Indonesia lebih baik dari segi sumber daya manusia, khususnya dalam urusan ketenagakerjaan. Namun, nyatanya ketenagakerjaan di Indonesia masih belum merata dalam berbagai sektor. Ketenagakerjaan merupakan bagian terpenting dalam pembangunan perekonomian Indonesia, hal ini dapat dilihat dalam isi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 yang berisi yakni ketenagakerjaan merupakan salah satu proses dalam pembangunan ekonomi nasional. Kabupaten Sleman merupakan salah satu objek dengan 19 jenis ketenagakerjaan yang tersebar terlihat masih belum merata dalam pengelompokan dan penentuan karakteristik untuk jenis pekerjaan tersebut. Berdasarkan hasil perbandingan nilai rasio simpangan baku dari metode metode Average linkage, Complete linkage, dan K-means menunjukkan bahwa metode Average Linkage memiliki kinerja paling baik diantara kedua metode lain yakni metode Complete Linkage dan metode K-means. Hal ini dapat dilihat dari nilai rasio 𝑠𝑤 terhadap 𝑠𝑏 pada metode Average Linkage paling kecil diantara dua metode lain.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKetenagakerjaanen_US
dc.subjectAverage linkageen_US
dc.subjectComplete linkageen_US
dc.subjectK-meansen_US
dc.subjectKabupaten Slemanen_US
dc.subjectJenis Pekerjaanen_US
dc.titleIMPLEMENTASI AVERAGE LINKAGE, COMPLETE LINKAGE DAN K-MEANS DALAM PENGELOMPOKKAN DESA BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015en_US
dc.Identifier.NIM13611200


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record