Show simple item record

dc.contributor.advisorBambang Sulistiono
dc.contributor.authorKhalis Fatmawati
dc.date.accessioned2021-03-19T01:23:42Z
dc.date.available2021-03-19T01:23:42Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27696
dc.description.abstractPeningkatan jumlah penduduk berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan pemukiman terutama di daerah perkotaan. Hal ini berakibat pada berkurangnya lahan terbuka yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat meresapnya air ke dalam tanah. Air hujan yang seharusnya meresap ke dalam tanah akan tergenang atau terbuang langsung ke sungai. Kampus Terpadu UII merupakan salah satu contoh dari lahan yang melimpaskan air hujan ke badan sungai melalui saluran drainase. Penelitian ini akan membahas tentang drainase di Kampus Terpadu UII. Sistem drainase di lokasi tersebut akan diperbaiki dengan inovasi drainase berwawasan lingkungan atau ekodrainase. Penerapan ekodrainase yaitu dengan memasang konstruksi sumur resapan di sepanjang saluran drainase Kampus Terpadu UII. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui debit yang terbuang ke badan sungai sebelum dan sesudah adanya sumur resapan sehingga diketahui efektifitas dari penerapan ekodrainase tersebut. Hujan rerata kawasan untuk analisis hidrologi dicari dengan metode isohyet, sedangkan debit yang mengalir ke saluran drainase dicari dengan metode Rasional. Nilai permeabilitas tanah dicari dengan pengujian insitu yang berpedoman pada SNI – 03 – 3968 – 1995. Sumur resapan didesain dengan konstruksi dinding kedap air dan bagian dasar rata permeabel. Untuk merancang dimensi dan jarak sumur resapan maka perlu dilakukan penelusuran aliran dari hulu hingga titik kontrol saluran drainase. Debit yang masuk ke sumur resapan didapatkan dari aliran pada saluran drainase sehingga dapat diketahui dengan jelas pengurangan dari debit akibat adanya sumur resapan. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa debit yang terbuang ke badan sungai dapat berkurang hingga 100% pada kala ulang 2 tahun, 93,94% pada kala ulang 5 tahun, dan 81,52% pada kala ulang 10 tahun.. Dimensi sumur resapan yang dipakai agar debit dapat berkurang secara optimal merupakan kombinasi dari diamater 0,6 dan 0,8 meter, sedangkan kedalaman yaitu 1,5; 2; dan 3 meter. Jarak antar sumur resapan berkisar diantara 30, 40, 50, dan 60 meter.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectisohyeten_US
dc.subjectdrainaseen_US
dc.subjectsumur resapanen_US
dc.subjectefektifitasen_US
dc.titleEFEKTIFITAS PENERAPAN EKODRAINASE DENGAN SUMUR RESAPAN KAMPUS TERPADU UIIen_US
dc.Identifier.NIM13511226


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record