Show simple item record

dc.contributor.advisorKarimatul Ummah
dc.contributor.authorDewi Aprilia Trisnanda
dc.date.accessioned2021-03-17T06:01:03Z
dc.date.available2021-03-17T06:01:03Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27648
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelanggaran lalu lintas di Kota Semarang dengan studi peran Polrestabes dan Pemerintah Kota. Rumusan masalah yang diajukan yaitu: Faktor- faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya pelanggaran lalu lintas di Kota Semarang?; Upaya apa saja yang dilakukan oleh Polrestabes dan Pemerintah Kota Semarang untuk menekan tingginya tingkat pelanggaran lalu lintas di Kota Semarang? . penelitian ini termasuk tipologi penelitian hukum empiris. Metode pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data dan wawancara. Pengumpulan data dilakukan guna mendapatkan data – data akurat mengenai jumlah dan jenis pelanggaran lalu lintas dari tahun ke tahun. Analisis data dalam penulisan ini dengan metode Deskriptif kualitatif, yakni data digambarkan secara kualitatif baru kemudian dianalisis. Hasil studi ini menunjukan bahwa tingkat pelanggaran lalu lintas di Kota Semarang tidak stabil atau mengalami penurunan dan kenaikan drastis dalam kurun waktu 3(tiga) tahun. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yakni faktor penegak hukum, faktor kesadaran masyarakat, serta faktor sarana dan prasarana. Polrestabes melakukan upaya preemtif,preventif, dan represif untuk mengatasi pelanggaran lalu lintas di Kota Semarang, sedangkan Dinas Perhubungan selaku Pemerintah Kota melakukan upaya penertiban tentang laik jalan kendaraan barang,angkutan umum dan persyaratan perijinan sesuai dengan wewenangnya. Penelitian ini menyarankan perlunya ditingkatkan sosialisasi mengenai Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan, peningkatan jumlah personil Satlantas Polrestabes Semarang dan Dinas Perhubungan, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana jalan dan rambu-rambu lalu lintas, serta diperlukan kesadaran dan kerjasama dari masyarakat itu sendiri untuk menaati peraturan lalu lintas agar tercipta kondisi yang diinginkan yaitu keamanan, keselamatan dan ketertiban di jalan raya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectfaktor pelanggaranen_US
dc.subjectpelanggaran lalulintasen_US
dc.subjectupayaen_US
dc.titleMENGATASI PELANGGARAN LALU LINTAS DI KOTA SEMARANG: STUDI PERAN POLRESTABES DAN PEMERINTAH KOTA SEMARANGen_US
dc.Identifier.NIM13410616


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record