Analisis Komunikasi Bisnis pada Usaha Kecil Menengah (UKM): Studi Komparatif pada Wirausaha Mandiri Magelang dan CV. Griya Smart Education Yogyakarta
Abstract
M. Fadhil Pratama. Analisis Komunikasi Bisnis pada Usaha Kecil Menengah (UKM): Studi Komparatif pada Wirausaha Mandiri Magelang dan CV. Griya Smart Education Yogyakarta. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Universitas Islam Indonesia. 2017.
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan usaha yang diawali dengan modal swadaya dan memiliki keterbatasan baik dari segi manajemen pengelolaan usaha, kuantitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki hingga dalam hal menjangkau konsumen dan pelanggan. Akan tetapi dengan segala keterbatasan tersebut dan di tengah persaingan pasar perusahaan-perusahaan besar, Usaha Kecil Menengah mampu bertahan bahkan memiliki profitabilitas yang cukup besar jika diukur dari segi pemasukan arus kas. Disamping itu, beberapa dari UKM juga telah mampu melakukan ekspansi usaha hingga memiliki pelanggan yang tersebar. Di Indonesia sendiri, eksistensi UKM cukup diperhatikan serta diperhitungkan. Diatur dalam regulasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) dimana UKM sudah menjadi salah satu bagian dari penggerak ekonomi bangsa Indonesia.
Dalam dunia bisnis dan usaha, dibutuhkan yang namanya aspek penunjang komunikasi yang baik. Pada dasarnya komunikasi merupakan cara dimana bagaimana menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikan dengan melihat keadaan situasional usaha yang semakin berkompetisi satu dan lainnya melalui upaya yang strategis. Komunikasi bisnis menjadi landasan dalam menentukan bentuk komunikasi yang baik dalam dunia bisnis dan usaha, karena komunikasi bisnis bertujuan meningkatkan profitabilitas melalui cara-cara seperti manajerial pengelolaan hubungan. Hubungan tersebut berkaitan dengan pengelolaan usaha, sharing ideas dalam dunia bisnis dan usaha, serta hubungan dengan jangkauan luar seperti masyarakat sekitar, kompetitor, pemasok, hingga layanan pelanggan. Dengan melihat fenomena UKM di Indonesia, keterbatasan yang mereka miliki hingga bagaimana mereka mampu bertahan dengan pesaing, peneliti bertujuan untuk melihat bagaimana bentuk komunikasi bisnis yang dikelola oleh UKM dengan dipilihnya dua sampel UKM yaitu Wirausaha Mandiri Magelang dan CV. Griya Smart Education Yogyakarta sebagai objek penelitian. Dua UKM tersebut merupakan representatif UKM yang memiliki pelanggan tersebar dengan komoditas dan lokasi usaha yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi bisnis yang dilakukan oleh Usaha Kecil Menegah yaitu tergolong menjadi dua bentuk yakni verbal dan non-verbal (oral). Wirausaha Mandiri Magelang memiliki bentuk komunikasi bisnis verbal yakni memberikan bonus penjualan melalui pesan seluler (SMS) kepada para sales secara tiba-tiba, untuk non-verbal nya yaitu lebih kepada penekanan interpersonal seperti prospek, sharing before selling, silaturrahmi, dan arahan target penjualan kepada para reseller dan agen. CV. Griya Smart Education Yogyakarta memiliki bentuk komunikasi bisnis verbal yaitu dengan cara Salam dan Sapa agen melalui perpesanan instan WhatsApp, serta promosi di website E-commerce. Untuk komunikasi non-verbal nya yaitu dengan cara mengikuti pameran pendidikan sebagai ajang promosi smart card.
Collections
- Communication [943]