PROSTITUSI GAY DALAM BINGKAI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Berita Prostitusi Gay pada Kompas.com dan Republika.co.id, periode Agustus – September 2016)

Abstract

Galih Dwi Pramana. 12321024. Prostitusi Gay Dalam Bingkai Media Online (Analisis Framing Berita Prostitusi Gay pada Kompas.com dan Republika.co.id, periode Agustus – September 2016). Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pembingkaian berita kasus prostitusi gay yang melibatkan anak dibawah umur pada kompas.com dan republika.co.id periode bulan Agustus - September 2016. Keberadaan kaum gay atau biasa disebut LGBT ini masih menjadi perdebatan di Indonesia. Kaum LGBT yang masih dalam golongan minoritas ini selalu mendapatkan perlakuan diskriminatif. Ditambah lagi baru-baru ini terbongkar kasus prostitusi anak yang melibatkan kaum gay. Fenomena terkait kasus prostitusi gay tidak lepas dari sorotan media untuk dijadikan sebuah berita yang menarik. Kompas.com dan republika.co.id merupakan media online nasional yang turut dalam memberitakan kasus prostitusi gay. Kedua media tersebut memiliki ideologi masing-masing dalam pemberitaannya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivitisme dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis framing model Robert N. Entman yang memiliki empat perangkat untuk menentukan pembingkaian berita yaitu; define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Penelitian ini menggunakan tiga teori, yaitu konstruksi dalam pemberitaan, karakteristik pemberitaan dalam jurnalistik online serta agenda setting media. Terdapat 12 berita yang dianalisis pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembingkaian berita oleh kompas.com dan republika.co.id terkait kasus prostitusi gay cenderung menggunakan ideologi masing-masing media. Pemberitaan kompas.com cenderung lebih netral dalam memberitakan kasus prostitusi gay. Selain itu kompas.com cenderung menonjolkan isu-isu kepemerintahan, peranan orang tua dan memberikan kesan solutif. Pada republika.co.id cenderung memojokan kaum LGBT pada pemberitaannya hal tesebut dikarena republika.co.id menggunakan nilai-nilai agama Islam pada pemberitaan mengenai kasus prostitusi gay seperti menonjolkan isu-isu bahaya kaum LGBT dan nilai keagamaan.