MEDIA DAN TOLERANSI REPRESENTASI MULTIKULTURALISME PADA FILM DOKUMENTER BULAN SABIT DI KAMPUNG NAGA
Abstract
Rr. Iwat Nalyani Ahingani. 12321002. Representasi Multikultiralisme Pada Film Bulan Sabit Di Kampung Naga. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya. Universitas Islam Indonesia. 2017.
Multikulturalisme sering menjadi isu dalam film-film. Karena hal tersebut bersinggungan langsung dengan kehidupan antar masyarakat terutama di Indonesia, negara yang memiliki kebudayaan, etnis dan agama yang beraneka macam. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat menjadi pemersatu atau justru menjadi pemecah konflik. Dalam hal ini penulis meneliti tentang representasi multikulturalisme pada film dokumenter Bulan Sabit Di Kampung Naga. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap representasi multikulturalisme yang terkandung pada film BSDKN dan mengetahui bagaimana multikulturalisme di Lasem bagi ke-Indoneisaan yang majemuk.
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis dan menggunakan metode penelitian dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Menurut Barthes, tanda dianalisis melalui dua tahap yaitu denotas dan konotasi. Denotasi dimaknai sebagai makna yang sesungguhnya. Konotasi dimaknai sebagai makna yang tersembunyi. Pada tahap kedua ini tanda bekerja melalui mitos. Teori dalam penelitian ini meliputi film sebagai praktik representasi, semiotika, dan teori multikulturalisme.
Keberagaman identias di Lasem, arsitektur, ritual, akulturasi dan toleransi menjadi tema yang dinilai mampu untuk menggambarkan multikulturalisme dalam film ini. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan jika film dokumenter BDSKN menggambarkan terdapat perbedaan di masyarakat Lasem. Perbedaan dalam multikulturalisme ini tidak menjamin adanya sikap toleransi dan saling menghormati antar sesamanya.
Collections
- Communication [943]