Show simple item record

dc.contributor.advisorNur Feriyanto
dc.contributor.authorDefika Hanum Permatasari
dc.date.accessioned2021-02-25T08:00:58Z
dc.date.available2021-02-25T08:00:58Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27302
dc.description.abstractKredit Umum Pedesaan (Kupedes) adalah fasilitas kredit yang clisediakan oleh Bank BRI Unit dengan plafond (batas) kredit mulai dari Rp 25.000,- hingga Rp 50 juta yang ditujukan untuk membantu pengusaha skala mikro yang layak mendapat kredit di Kabupaten Kulon Progo. Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) ini berfungsi sebagai tambahan modal usaha, sehingga para pengusaha mikro dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih maju, dapat meningkatkan produksi barang dan.jasa yang dihasi1kan, dan dapat menjaga kelangsungan usahanya De11gan memanfaatkan kredit ini, permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha mikro terutama masalah permodalan dapat teratasi karena di BRI Unit proses pengajuan kreditnya mudah asalkan debitur dinilai layak oleh Bank, selain itu agunan beserta tingkat bunganya wajar sehingga tidak memberatkan debitur. Dengan berdasar pada latar belakang tersebut, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul "Analisis Perkembangan Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) BRI Unit dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus Kupedes BRI Unit di Kabupaten Kulon Progo)". Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan Kredit Umwn Pedesaan (KUPEDES) BRI Unit di Kabupaten Kulon Progo dan unruk menganalisis pengaruh jumlah usaha mikro, pendapatan per kapita, inflasi terhadap jumlah kredit Kupedes BRI Unit di Kulon Progo. Data yang cligunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Kantor Cabang BRI Wates, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertambangan, dan dari Badan Pusat Statistik Kulon Progo dan Yogyakarta. Data yang cligunakan adalah data time series dari tahun 2000.1-2004.4. Alat analisis yang digunakan adalah model harapan adaptif yaitu Partial Adjustment Model (PAM). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa jwnlah usaha mikro (Xl) dan tingkat inflasi (X3) secara parsial tidak berpengaruh terhadap jumlah kredit (Kupedes) sedangkan pendapatan perkapita dan jumlah pennintaan kredit sebelumnya (Y(-1)) secara parsial berpengaruh terhadap jumlah kredit (Kupedes) saat ini (YJ. Selain dilakukan pengujian secara parsial (uji t) juga dilakukan Uji F dan Uji nilai determinasi (R²). Dalam pengujian asumsi klasik tidak ada masalah yang mengandung Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, dan Autokorelasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerkembangan Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES)en_US
dc.subjectStudi Kasus Kupedes BRI Unit di Kabupaten Kulon Progoen_US
dc.titleAnalisis Perkembangan Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus Kupedes BRI Unit di Kabupaten Kulon Progo)en_US
dc.Identifier.NIM02313020


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record