Pusat Volkswagen Yogyakarta: Transformasi Metamorfosis Kodok ke dalam Bentuk Bangunan dan Tata Ruang
Abstract
Popularitas salah satu produk Volkswagen di Indonesia, yaitu VW Kodok yang
merupakan sebutan lain masyarakat terhadap mobil jenis Beetle, menjadi kiasan dari
konsep dasar perancangan dengan mengkaji proses perubahan bentuk, perubahan
gerak dan perubahan warna pada tiga fase utama metamorfosis kodok.
Yogyakarta, dengan berbagai daya tarik yang dimilikinya telah menjadikan
kota ini sebagai sentra bagi beberapa daerah di sekitarnya dan menjadi kota tujuan
utama dari kota-kota lain, sehingga potensial untuk dijadikan salah satu titik
penyebarannya. Hal tersebut didukung pula oleh jaringan komunitas Volkswagen di
Yogyakarta yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempromosikan
kehadirannya kembali di Indonesia.
Bentuk dan pergerakan statis, warna dominan transparan yang merupakan ciri
dari fase bertelur diterapkan pada showroom sebagai pusat penjualan mobil baru,
lalu workshop sebagai unit fasilitas layanan purna jualnya menggunakan material
serupa namun mulai menunjukan pergerakan dengan mengolah bentuk yang
melebar sebagai refleksi dari fase berudu atau kecebong. Fungsi lokal, yaitu pusat
komunitas dimana berfungsi sebagai titik pangkal kegiatan dan tempat untuk
mendapatkan berbagai informasi, baik keanggotaan, event-event, maupun informasi
dari Volkswagen itu sendiri, menggunakan bentuk dan elemen-elemen yang lebih
dinamis disertai dengan penggunaan material yang beragam. Secara keseluruhan,
bentuk dan fungsi, kegunaan dan keindahan bersatu dalam wujud yang efektif dan
ekspresif menjadi Pusat Volkswagen Yogyakarta.
Keberadaan bangunan terpadu dari showroom, layanan purna jual dan pusat
komunitas ini diharapkan dapat membangun kembali brand image Volkswagen di
hati masyarakat Yogyakarta khususnya, serta masyarakat Indonesia pada umumnya,
sehingga dapat memperkuat dominasi Volkswagen dalam dunia bisnis otomotif. Aus
Liebe zum Automobil - For the Love of the Automobile.
Collections
- Architecture [3658]