Profil Etiologi Diare Pada Balita Di Rumah Sakit Umum Daerah Yogyakarta
Abstract
Diare merupakan salah satu penyebab mortalitas dan
morbiditas di seluruh dunia terutama di Negara berkembang, termasuk di
Indonesia. Kejadian diare prevalensi paling tinggi didapatkan pada anak usia
balita. Diare merupakan salah satu contoh penyakit yang penyebabnya
multifaktorial. Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya diare
antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan orang tua khususnya pendidikan ibu.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui penyebab diare tersering pada balita dan
untuk mengetahui keterkaitan antara faktor-faktor risiko diare seperti usia, jenis
kelamin dan pendidikan ibu terhadap kejadian diare pada balita di RSUD Sleman
Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan
metode deskriptif analitik case control. Penelitian ini dilakukan bulan April 2013
di RSUD Sleman Yogyakarta. Populasinya adalah seluruh balita (bawah lima
tahun) yang dirawat di RSUD Sleman Yogyakarta pada tahun 2012. Data
penelitian berupa data sekunder dari rekam medis. Analisis data dilakukan dengan
metode univariat dan bivariate menggunakan Chi-Square Test.
Hasil: Didapatkan hasil balita dengan infeksi 183 balita (91,5%) dan non infeksi
17 balita (8,5%). Usia 0-24 bulan lebih banyak dirawat yaitu 120 balita (60%)
dibandingkan dengan usia 25-60 bulan yang sebesar 80 balita (40%). Terdapat 93
balita (46,5%) dengan jenis kelamin perempuan dan sebanyak 107 balita (53,5%)
dengan jenis kelamin laki-laki. Ibu yang memiliki pendidikan yang tinggi yaitu
104 ibu (52%) dibanding ibu dengan tingkat pendidikan yang rendah yaitu 96 ibu
(48%). Hasil analisis dengan Chi-Square, hubungan etiologi diare dengan
kejadian diare didapatkan p value 0,205(RP:1,936 dan IK:0,687-5,457), hubungan
usia dengan kejadian diare didapatkan p value 0,000 (RP:3,667 dan IK:2,012-
6,682), hubungan jenis kelamin dengan diare didapatkan p value 0,202 (RP: 0,696
dan IK: 0,398-1,216), hubungan pendidikan ibu dengan kejadian diare didapatkan
p value 0,024 (RP: 0,524 dan IK: 0,299-0,919).
Simpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara etiologi diare baik infeksi
atau non infeksi dan jenis kelamin dengan kejadian diare pada balita. Terdapat
hubungan yang signifikan antara usia dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian
diare pada balita.
Collections
- Medical Education [2279]