Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Soeroyo Machfudz, SpA(K), MPH
dc.contributor.authorLestari, Oktaviana Dwi
dc.date.accessioned2021-02-23T00:50:00Z
dc.date.available2021-02-23T00:50:00Z
dc.date.issued2013-07-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/27208
dc.description.abstractDiare merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas di seluruh dunia terutama di Negara berkembang, termasuk di Indonesia. Kejadian diare prevalensi paling tinggi didapatkan pada anak usia balita. Diare merupakan salah satu contoh penyakit yang penyebabnya multifaktorial. Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya diare antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan orang tua khususnya pendidikan ibu. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui penyebab diare tersering pada balita dan untuk mengetahui keterkaitan antara faktor-faktor risiko diare seperti usia, jenis kelamin dan pendidikan ibu terhadap kejadian diare pada balita di RSUD Sleman Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan metode deskriptif analitik case control. Penelitian ini dilakukan bulan April 2013 di RSUD Sleman Yogyakarta. Populasinya adalah seluruh balita (bawah lima tahun) yang dirawat di RSUD Sleman Yogyakarta pada tahun 2012. Data penelitian berupa data sekunder dari rekam medis. Analisis data dilakukan dengan metode univariat dan bivariate menggunakan Chi-Square Test. Hasil: Didapatkan hasil balita dengan infeksi 183 balita (91,5%) dan non infeksi 17 balita (8,5%). Usia 0-24 bulan lebih banyak dirawat yaitu 120 balita (60%) dibandingkan dengan usia 25-60 bulan yang sebesar 80 balita (40%). Terdapat 93 balita (46,5%) dengan jenis kelamin perempuan dan sebanyak 107 balita (53,5%) dengan jenis kelamin laki-laki. Ibu yang memiliki pendidikan yang tinggi yaitu 104 ibu (52%) dibanding ibu dengan tingkat pendidikan yang rendah yaitu 96 ibu (48%). Hasil analisis dengan Chi-Square, hubungan etiologi diare dengan kejadian diare didapatkan p value 0,205(RP:1,936 dan IK:0,687-5,457), hubungan usia dengan kejadian diare didapatkan p value 0,000 (RP:3,667 dan IK:2,012- 6,682), hubungan jenis kelamin dengan diare didapatkan p value 0,202 (RP: 0,696 dan IK: 0,398-1,216), hubungan pendidikan ibu dengan kejadian diare didapatkan p value 0,024 (RP: 0,524 dan IK: 0,299-0,919). Simpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara etiologi diare baik infeksi atau non infeksi dan jenis kelamin dengan kejadian diare pada balita. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian diare pada balita.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTingkat Pendidikan Ibuen_US
dc.subjectJenis Kelaminen_US
dc.subjectUsiaen_US
dc.subjectEtiologien_US
dc.subjectDiareen_US
dc.titleProfil Etiologi Diare Pada Balita Di Rumah Sakit Umum Daerah Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711039


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record