Hubungan Sikap Terhadap Paparan Iklan Rokok Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Sma Muhammadiyah 2 Yogyakarta
Abstract
Setiap tahun usia mulai merokok semakin muda. Meskipun
semua orang tahu akan bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, perilaku merokok
tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang dapat ditolerir oleh
masyarakat. Hal ini tampak dalam kehidupan sehari-hari kita di rumah, di jalanjalan, di angkutan umum ataupun di kantor, hampir setiap saat dijumpai dan
disaksikan orang yang sedang merokok. Banyak faktor yang mempengaruhi
perilaku merokok, salah satunya diduga paparan iklan rokok di media massa baik
cetak maupun elektronik.
Tujuan: Mengetahui adakah hubungan bermakna antara sikap terhadap paparan
iklan rokok dengan perilaku merokok pada siswa putra di SMA Muhammadiyah
2 Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
cross-sectional dan instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner.
Penelitian dilakukan pada remaja pertengahan (15-18 tahun). Dengan responden
penelitian sejumlah 445 siswa dari kelas X, XI, XII SMA Muhammadiyah 2
Yogyakarta.
Hasil: Hasil analisis data mengunakan Chi-Square tentang hubungan antara
paparan iklan rokok dengan perilaku merokok. Hasil analisis itu menunjukkan
terdapat hubungan signifikan antara sikap terhadap paparan iklan rokok dan
perilaku merokok. Setiap satu unit peningkatan sikap terhadap paparan iklan
rokok meningkatkan perilaku merokok sebesar 0.000 unit, peningkatan tersebut
secara statistik signifikan (p ≤ 0.05). Dengan demikian hasil penelitian
menunjukkan bahwa perilaku merokok pada remaja tersebut cenderung dilakukan
oleh remaja-remaja yang memiliki sikap negatif terhadap paparan iklan rokok.
Kesimpulan: Berdasarkan analisis hasil data, dapat diambil kesimpulan bahwa
hipotesis dalam penelitian ini diterima, hal ini berarti terdapat hubungan
bermakna antara sikap terhadap paparan iklan rokok dengan perilaku merokok
pada siswa SMA Muhammdiyah 2 Yogyakarta.
Collections
- Medical Education [2284]