Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Anak Usia 7-24 Bulan Di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau
Abstract
Data Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2007
menunjukkan bahwa ASI di Indonesia 32% dan mengalami peningkatan sebanyak
2% pada tahun 2013 sebanyak 42% tetapi belum mencapai target WHO yaitu
50%. Ibu yang bekerja merupakan salah satu faktor penyebab ibu tidak
memberikan ASI Eksklusif, pusat data dan ketenagakerjaan pada tahun 2010
menunjukkan bahwa tenaga kerja wanita usia 20-34 tahun sebanyak 35,7%. Pada
tahun 2003 menunjukkan sebanyak 26,1% ibu bekerja memberikan ASI,
sedangkan ibu yang tidak bekerja memberikan ASI sebanyak 35%.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan ibu dengan
pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 7-24 bulan di Desa Gunung Sari, Riau
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang atau cross-sectional
menggunakan rancangan Non Random Sampling dan melibatkan 113 subyek
penelitian.
Hasil: Analisis dengan chi-square menunjukkan bahwa secara statistik terdapat
hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif yang
signifikan yaitu dilihat dari nilai p=0,007
Kesimpulan: Terdapat hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI
Eksklusif pada anak usia 7-24 bulan di Desa Gunung Sari, Riau
Collections
- Medical Education [2284]