Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Soeroyo Machfudz, MPH, SpA(K)
dc.contributor.authorKhasanah, Mayyora Ulfa
dc.date.accessioned2021-01-12T03:09:14Z
dc.date.available2021-01-12T03:09:14Z
dc.date.issued2015-09-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26418
dc.description.abstractData Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) tahun 2007 menunjukkan bahwa ASI di Indonesia 32% dan mengalami peningkatan sebanyak 2% pada tahun 2013 sebanyak 42% tetapi belum mencapai target WHO yaitu 50%. Ibu yang bekerja merupakan salah satu faktor penyebab ibu tidak memberikan ASI Eksklusif, pusat data dan ketenagakerjaan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa tenaga kerja wanita usia 20-34 tahun sebanyak 35,7%. Pada tahun 2003 menunjukkan sebanyak 26,1% ibu bekerja memberikan ASI, sedangkan ibu yang tidak bekerja memberikan ASI sebanyak 35%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 7-24 bulan di Desa Gunung Sari, Riau Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang atau cross-sectional menggunakan rancangan Non Random Sampling dan melibatkan 113 subyek penelitian. Hasil: Analisis dengan chi-square menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif yang signifikan yaitu dilihat dari nilai p=0,007 Kesimpulan: Terdapat hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 7-24 bulan di Desa Gunung Sari, Riauen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectpemberian ASI Eksklusifen_US
dc.subjectStatus pekerjaanen_US
dc.titleHubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Anak Usia 7-24 Bulan Di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riauen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM11711053


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record