Show simple item record

dc.contributor.advisorJaka Sriyana
dc.contributor.authorFitri Rosyidah
dc.date.accessioned2021-01-11T03:31:38Z
dc.date.available2021-01-11T03:31:38Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26401
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan sektor infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah terhadap perekonomian Kabupaten Majalengka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupadata time series selama periode 1988-2002. Data berasal dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pemerintah Daerah dan Badan Pusat Statistik Indonesia. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi, model regresi yang digunakan adalah model regresi pertumbuhan ekonomi makro yang dikembangkan oleh Skiner (1987). Dengan menggunakan pendekatan Ordinary Least Square (OLS), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengeluaran pembangunan sektor pendidikan, sektor kesehatan dan sektor infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Majalengka selama periode 1988-2002. Pada tingkat a 5%, diperoleh koefisien regresi pengeluaran pembanguan sektorpendidikan sebesar0,11, artinya peningkatan pengeluaran pembangunan sektor pendidikan sebesar 1 rupiah ceteris paribus akan meningkatkan perekonomian Kabupaten Majalengka sebesar 0,11 rupiah. Koefisien regresi pengeluaran pembangunan sektor kesehatan sebesar 0,14, artinya peningkatan pengeluaran pembangunan sektor kesehatan sebesar 1 rupiah ceteris paribus akan meningkatkan perekonomian Kabupaten Majalengka sebesar 0,14 rupiah. Koefisien regresi pengeluaran pembangunan sektor infrastruktur sebesar 0,02 mpiah, artinya peningkatan pengeluaran pembangunan sektor infrastruktur sebesar 1 mpiah akan meningkatkan perekonomian Kabupaten Majalengka sebesar 0,02 mpiah. Hasil penelitian ini juga menyarankan bahwa pada akhimya pemerintah daerah hams mempunyai perhatian dan menjadikan pengeluaran pada tiga sektor ini sebagai prioritas guna meningkatkan perekonomian daerah dalam jangka panjang, hal ini karena hasil penelitian yang menunjukkan ketiga variabel penjelas yang digunakan untuk menganalisis perekonomian daerah yaitu pengeluaran pendidikan, kesehatan dan infrastruktur berarah positif dan mempunyai pengamh signifikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerekonomian daerahen_US
dc.subjectPDRBen_US
dc.subjectPengeluaran pemerintahen_US
dc.subjectpendidikanen_US
dc.subjectkesehatan dan infrastrukturen_US
dc.titlePengaruh Pengeluaran Pembangunan Terhadap Perekonomian Kabupaten Majalengka, 1988-2002en_US
dc.Identifier.NIM02313140


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record