Hubungan Bblr Dengan Gangguan Perkembangan Bicara Dan Bahasa (GPBB) Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Rsb. Rachmi Yogyakartatahun 2012-2014
Abstract
WHO (2011) menjelaskan bahwa, BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan. Bayi dengan berat lahir rendah mempunyai kecenderungan gangguan perkembangan khususnya gangguan perkembangan bicara dan bahasa. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode case-control(kasus-kontrol) untuk mengetahui hubungan BBLR dengan gangguan perkembangan bicara dan bahasa pada anak usia 2-5 tahun. Analisis data menggunakan uji fisher.Hasil : Pada 35 sampel terdapat anak yang mengalami gangguan bicara dan bahasa dengan riwayat BBLR sebanyak 87,5% dan yang mengalami gangguan bicara dan bahasa dengan berat lahir normal sebanyak 45,2%. Pada 35 sampel kontrol anak yang tidak mengalami gangguan bicara dan bahasa dengan BBLR sebanyak 12,5% dan anak yang tidak gangguan bicara dan bahasa dengan berat lahir yang normal sebanyak 54,8%. Nilai p = 0,027 Kesimpulan : terdapat hubungan yang signifikan BBLR dengan gangguan perkembangan bicara dan bahasa (GPBB) pada anak usia 2-5 tahun di RSB.Rachmi Yogyakarta tahun 2012-2014
Collections
- Medical Education [2284]