Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharto
dc.contributor.authorAndri Mardiyono
dc.date.accessioned2020-12-30T01:58:42Z
dc.date.available2020-12-30T01:58:42Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26199
dc.description.abstractKeberadaan industri gerabah di desa Panjangrejo telah menjadi komoditi unggulan Bantul dan salah satu ciri khas wilayah ini yang dikenal tidak saja karena mutu yang tinggi, tetapi juga dari nilai ekspornya yang tinggi. Krisis moneter yang terjadi tidak berpengaruh terhadap kegiatan industri ini, bahkan dengan menurunnya nilai rupiah justru memberikan nilai ekspor yang tinggi karena semakin tingginya pasaran gerabah ke mancanegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor produksi terhadap pendapatan produksi kerajinan gerabah di Kelurahan Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Faktor produksi yang dianalisis yaitu tenaga kerja, bahan baku,dan modal. Studi kasus ini dilakukan di daerah industri kerajinan gerabah di kelurahan Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Bantul dengan menggunakan metode random sampling atau acak dan diambil sampel adalah semua perusahaan kerajinan gerabah di Kelurahan Panjangrejo yaitu 50 perusahaan kerajinan gerabah. Pengumpulan data berdasarkan daftar pertanyaan dengan tehnik wawancara yang ditujukan kepada para pengrajingerabah. Pengolahan data dengan anahsis kuantitatif dengan menggunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas danuntuk melakukan penaksiran analisis terhadap hubungan antar variabel digunakan alat STATISTIK DAN EKONOMETRIK terutama regresi dengan pendekatan Metode Kuadrat Terkecil Biasa (Square Least OrdinaryMethod.) Hasil analisis menyatakan bahwa variabel tenaga kerja, bahan baku, modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pendapatan atas produksi kerajinan gerabah. Variasi pendapatan (output) atas gerabah dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel-variabel tenaga kerja, bahan baku, modal sebesar 82,95% dan sisanya adalah 17,05% dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari model regresi penelitian ini. Sedangkan penelitian Asumsi Klasik tidak menemukan adanya penyimpangan yang terdiri dari autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGerabahen_US
dc.subjecttenaga kerjaen_US
dc.subjectbahan bakuen_US
dc.subjectModalen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Industri Kerajinan Gerabah Studi Kasus Di Kelurahan Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantulen_US
dc.Identifier.NIM01313118


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record