Gambaran Histopatologi Jantung Tikus (Rattus Norvegicus) Pada Pemberian Ekstrak Air Daun Sirsak (Annona Muricata
Abstract
Annona muricata adalah nama latin dari daun sirsak yang mana
baru-baru ini ditemukan mengandung senyawa acetogenin yang mampu menghambat
aktivitas sel kanker. Kandungan senyawa ini kerjanya menghambat kompleks 1
mitokondria sehingga dapat menurunkan ATP pada sel normal juga. Penelitian
sebelumnya menunjukkan bahwa pada pemberian ekstrak air daun sirsak dengan
dosis tinggi dapat menimbulkan gangguan fungsi uterus serta ginjal, sedangkan untuk
organ yang lain seperti jantung, hepar, gaster, limpa, dan testis relatif aman. Atas
dasar penemuan inilah peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak air
daun sirsak terhadap jantung tikus putih (Rattus norvegicus) dengan melakukan
pengamatan terhadap gambaran histopatologi miokardium pada kelompok kontrol
dan kelompok perlakuan dengan waktu pemberian secara kronis.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya
gambaran histopatologi jantung tikus pada pemberian ekstrak air daun sirsak. Selain
itu, juga untuk mengetahui perbedaan jumlah miositolisis antara kelompok kontrol
dengan kelompok perlakuan.
Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana
dengan menggunakan rancangan posttest control group design. Subjek penelitian
adalah 10 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina dewasa galur Sprague-dawley
yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek dibagi menjadi 5 ekor kelompok kontrol dan
5 ekor kelompok perlakuan. Ekstrak diberikan selama 90 hari dengan dosis 1000
mg/kgbb/hari pada kelompok perlakuan. Gambaran histopatologi berupa miositolisis
diolah dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20 dan analisis data
menggunakan t-test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat gambaran histopatologi berupa
miositolisis pada jantung tikus setelah pemberian ekstrak air daun sirsak. Namun
tidak terdapat perbedaan yang signifikan mengenai jumlah miositolisis antara
kelompok kontrol dan perlakuan dengan hasil t-test p value= 0,713 (p>0,05).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak air daun sirsak selama 90 hari dengan dosis
1000mg/kgbb/hari kepada tikus (Rattus norvegicus) memberikan gambaran
histopatologi pada jantung tikus berupa miositolisis, namun perbedaan jumlah
miositolisis antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan tidak signifikan.
Collections
- Medical Education [2399]