Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Ety Sari Handayani, M.Kes
dc.contributor.authorRahma, Aulia
dc.date.accessioned2020-12-29T01:29:30Z
dc.date.available2020-12-29T01:29:30Z
dc.date.issued2014-02-13
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26163
dc.description.abstractAnnona muricata adalah nama latin dari daun sirsak yang mana baru-baru ini ditemukan mengandung senyawa acetogenin yang mampu menghambat aktivitas sel kanker. Kandungan senyawa ini kerjanya menghambat kompleks 1 mitokondria sehingga dapat menurunkan ATP pada sel normal juga. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pada pemberian ekstrak air daun sirsak dengan dosis tinggi dapat menimbulkan gangguan fungsi uterus serta ginjal, sedangkan untuk organ yang lain seperti jantung, hepar, gaster, limpa, dan testis relatif aman. Atas dasar penemuan inilah peneliti melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak air daun sirsak terhadap jantung tikus putih (Rattus norvegicus) dengan melakukan pengamatan terhadap gambaran histopatologi miokardium pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan waktu pemberian secara kronis. Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya gambaran histopatologi jantung tikus pada pemberian ekstrak air daun sirsak. Selain itu, juga untuk mengetahui perbedaan jumlah miositolisis antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Metode Penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sederhana dengan menggunakan rancangan posttest control group design. Subjek penelitian adalah 10 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina dewasa galur Sprague-dawley yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek dibagi menjadi 5 ekor kelompok kontrol dan 5 ekor kelompok perlakuan. Ekstrak diberikan selama 90 hari dengan dosis 1000 mg/kgbb/hari pada kelompok perlakuan. Gambaran histopatologi berupa miositolisis diolah dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20 dan analisis data menggunakan t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat gambaran histopatologi berupa miositolisis pada jantung tikus setelah pemberian ekstrak air daun sirsak. Namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan mengenai jumlah miositolisis antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan hasil t-test p value= 0,713 (p>0,05). Kesimpulan: Pemberian ekstrak air daun sirsak selama 90 hari dengan dosis 1000mg/kgbb/hari kepada tikus (Rattus norvegicus) memberikan gambaran histopatologi pada jantung tikus berupa miositolisis, namun perbedaan jumlah miositolisis antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan tidak signifikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMiositolisisen_US
dc.subjectAcetogeninen_US
dc.subjectAnnona muricataen_US
dc.titleGambaran Histopatologi Jantung Tikus (Rattus Norvegicus) Pada Pemberian Ekstrak Air Daun Sirsak (Annona Muricataen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711118


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record