Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Krupuk Udang di Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus Kecamatan Candi)
Abstract
Sebagai negara berkembang pada umumnya Indonesia mempunyai dinamika
pembangunan yang dinamis. Pertumbuhan pembangunan perekonomian merupakan
salah satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi pembangunan tersebut.
Pertumbuhan ekonomi hams diarahkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
serta mengawasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial yang didukung oleh
peningkatan produktivitas dan efisiensi sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh
karena itu, perlu lebih diberikan perhatian untuk membina, mengawasi dan
melindungi usaha kecil dan tradisional serta golongan ekonomi lemah, sehingga
menjadi usaha yang makin efisien dan mampu berkembang mandiri sehingga
meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka lapangan kerja serta mampu
meningkatkan perannya dalam penyediaan barang danjasa berbagai komponen pasar
dalam negeri.
Pembangunan sektor industri tidak hanya untuk mengembangkan industri
besar dan menengah tetapi industri kecil perlu juga dikembangkan karena industri
kecil dapat dilakukan oleh masyarakat yang mempunyai sumber daya yang relatif
kecil. Pentingnya industri kecil telah lama disadari tidak hanya sebagai suatu bagi
pemerataan pembangunan, akan tetapijuga sebagai suatu struktur sosial yang dapat
berproduksi dengan efektif. Dengan adanya nvestasi untuk industri kecil, maka
merupakan unsuryang dapat menyerap banyak tenaga kerja.
Industri krupuk udang adalah merupakan industri kecil dan salah satu jenis
produk unggulan di Kabupaten Sidoarjo. Usaha pembuatan krupuk udang ini
dilakukan secara turun - temurun dalam bentuk industri rumah tangga, di mana
anggota keluarga ikut serta dalam prosesproduksi krupuk udang ini.
Dalam penelitian ini menggunaka metode penelitian secara deskriptif dan
kuantitatif dengan alat analisis regresi log linier. Analisis ini dimaksudkan untuk
mengetahui hubungan antara variable independent yang dalam hal ini adalah
produksi krupuk udang dan variable dependennya yaitu, modal, tenaga kerja, bahan
baku, bahanpenolong.
Dari analisis yang dilakukan, bahwa secara bersama modal tenaga kerja,
bahan baku dan bahan penolong berpengaruh terhadap produksi krupuk udang di
kabupaten Sidoarjo, sedangkan pengujian secara individu (t-test) variable modal dan
jenaga kerja tidak berpengaruh dan tidak signiflkan terhadap produksi krupuk udang
di kabupaten Sidoarjo.
Collections
- Economics [2138]