• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Centers
    • DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
    • Prosiding
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Kesehatan Modern dan Tradisional” - Diseminasi Penelitian
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Centers
    • DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)
    • Prosiding
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Kesehatan Modern dan Tradisional” - Diseminasi Penelitian
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN STANDAR MENURUT UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

    Thumbnail
    View/Open
    132-145 Indah Parmitasari - PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU DALAM.pdf (404.9Kb)
    Date
    2020-11-18
    Author
    Indah Parmitasari, Indah Parmitasari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Adanya asas kebebasan berkontrak dan sifat terbuka Buku Ketiga KUHPerdata menyebabkan lahir perjanjian jenis baru dengan segala bentuk, salah satunya adalah perjanjian dengan bentuk standar atau baku. Perjanjian standar adalah perjanjian yang ketentuan-ketentuan atau klausulanya telah dibuat dan disiapkan oleh salah satu pihak dalam suatu dokumen perjanjian atau formulir. Penggunaan klausula baku saat ini digunakan disetiap kegiatan transaksi bisnis, tujuannya untuk efisiensi waktu dan penyeragaman pelayanan kepada konsumen, meskipun demikian perjanjian standar lebih menempatkan konsumen pada posisi yang lebih banyak dirugikan. Posisi tawar para pihak menjadi tidak seimbang dan negosiasi hampir tidak dilakukan sehingga pihak yang lemah (konsumen) hanya mempunyai pilihan take it or leave it. Penggunaan perjanjian standar ini membawa permasalahan tersendiri, yaitu karena ada klausula baku dalam perjanjian standar yang merugikan konsumen yaitu diantaranya klausula pengalihan tanggung jawab atau eksonerasi dan ini merugikan konsumen karena pelaku usaha menjadi tidak mau bertanggungjawab kepada konsumen jika konsumen mengalami kerugian. Penelitian ini berfokus pada bagaimana penerapan klausula baku menurut UU Perlindungan Konsumen dan bagaimana keabsahan perjanjian standar yang memuat klasula eksonerasi?.Penelitian ini menggunakan metode yurudis normatif dengan pendekatan konseptual dan perundang-undangan yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian memperoleh hasil bahwa penerapan klasul baku menurut UU Perlindungan Konsumen diperbolehkan asalkan tidak bertentangan dengan Pasal 18 UU Perlindungan Konsumen, dan keabsahan perjanjian standar yang memuat klausula eksonerasi menjadi batal demi hukum karena bertentangan dengan Pasal 18 UU Perlindungan Konsumen sehingga syarat objektif perjanjian tidak terpenuhi.
    URI
    https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/25913
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Kesehatan Modern dan Tradisional” - Diseminasi Penelitian [26]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV