Show simple item record

dc.contributor.advisorHadri Kusuma
dc.contributor.authorKurnia Hasni Amalia Pohan
dc.date.accessioned2020-12-11T08:51:23Z
dc.date.available2020-12-11T08:51:23Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25809
dc.description.abstractPerbankan menjadi sangat menarik untuk diperhatikan sejak awal tahun 1980- an, yaitu dengan adanya deregulasi perbankan yang pertama kali, bertujuan untuk mewujudkan kehidupan perbankan yang sehat, efisien, professional, tangguh serta mampu menghadapi segala tantangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik cost efficiency perbankan go pulic di Indonesia berdasarkan dua fungsi dari bank yaitu pendekatan produksi dan pendekatan intermediasi. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur karakteristik cost efficiency adalah economies of scale dan distribution free cost efficiency, dan penelitian ini menggunakan fixed effects model dengan translog specification ofproductive technology. Sampel terdiri dari 24 bank go public untuk pendekatan produksi dan 20 bank go public untuk pendekatan intermediasi selama tahun 2000-2004. Hasil yang didapat dari penelitian ini antara lain, yaitu: 1) berdasarkan alat ukur karakteristik cost efficiency dari economies of scale, diketahui bahwa perbankan yang ada di Indonesia masih belum mampu melakukan penghematan yang biasa diperoleh dengan memperbesar atau meningkatkan operasi terutama sebagai lembaga intermediasi, dan 2) berdasarkan alat ukur karakteristik cost efficiency dari distribution free cost efficiency menunjukkan bahwa hanya bank Danamon yang mampu mengelola input dan outputnya secara effisien berdasarkan pendekatan produksi dan intermediasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKarakteristik Cost Efficiency Perbankan Go Public di Indonesiaen_US
dc.titleKarakteristik Cost Efficiency Perbankan Go Public di Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM02312296


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record