Karakteristik Cost Efficiency Perbankan Go Public di Indonesia
Abstract
Perbankan menjadi sangat menarik untuk diperhatikan sejak awal tahun 1980-
an, yaitu dengan adanya deregulasi perbankan yang pertama kali, bertujuan untuk
mewujudkan kehidupan perbankan yang sehat, efisien, professional, tangguh serta
mampu menghadapi segala tantangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
karakteristik cost efficiency perbankan go pulic di Indonesia berdasarkan dua fungsi
dari bank yaitu pendekatan produksi dan pendekatan intermediasi. Alat ukur yang
digunakan untuk mengukur karakteristik cost efficiency adalah economies of scale
dan distribution free cost efficiency, dan penelitian ini menggunakan fixed effects
model dengan translog specification ofproductive technology. Sampel terdiri dari 24
bank go public untuk pendekatan produksi dan 20 bank go public untuk pendekatan
intermediasi selama tahun 2000-2004. Hasil yang didapat dari penelitian ini antara
lain, yaitu: 1) berdasarkan alat ukur karakteristik cost efficiency dari economies of
scale, diketahui bahwa perbankan yang ada di Indonesia masih belum mampu
melakukan penghematan yang biasa diperoleh dengan memperbesar atau
meningkatkan operasi terutama sebagai lembaga intermediasi, dan 2) berdasarkan alat
ukur karakteristik cost efficiency dari distribution free cost efficiency menunjukkan
bahwa hanya bank Danamon yang mampu mengelola input dan outputnya secara
effisien berdasarkan pendekatan produksi dan intermediasi.
Collections
- Akuntansi [4399]